Menteri PU Kunjungi Sekolah Rakyat di Sumedang: Belajarlah, Mumpung Ada Kesempatan Baik dari Pak Prabowo

Wait 5 sec.

Menteri PU Dody Hanggodo didampingi istrinya Irma Hanggodo saat mengunjungi Sekolah Rakyat di Sumedang, Jawa Barat. Foto: Instagram @kementerianpuJAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengunjungi Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 4 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari ini. Tak sendirian, Dody turut didampingi oleh istrinya Irma Hanggodo.Dikutip dari unggahan video di akun Instagram resmi @kementerianpu, Sabtu, 23 Agustus, Dody meninjau sejumlah fasilitas, seperti ruang kelas, asrama, laboratorium IPA dan laboratorium komputer.Di hadapan sejumlah siswa, Dody bilang, pembangunan Sekolah Rakyat tersebut merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk memperbaiki taraf kehidupan masyarakat."Salah satu cara termudah dan cepat untuk memperbaiki taraf kehidupan adalah dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Belajarlah, nak, mumpung ada kesempatan baik dari Pak Prabowo," ucap Dody dalam unggahan video tersebut.Tak hanya itu, Dody turut memberikan semangat ke semua siswa yang akan menempuh pendidikan di SR tersebut. "Adik-adik semua semangat sekolah karena ada Sekolah Rakyat," kata dia.Adapun kunjungan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada siswa dan siswi berbakat serta para pemenang lomba 17 Agustus yang juga diselenggarakan di SR tersebut."Sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah kedua yang membentuk karakter, membangun masa depan dan menggapai harapan. Implementasi nyata dari Astacita Presiden Prabowo menjadikan pendidikan sebagai fondasi menuju Indonesia maju," pungkasnya.Untuk diketahui, Kementerian PU tengah mempercepat penyelesaian pembangunan SR Tahap 1C sebagai bagian dari tahap pertama program. Upaya tersebut bertujuan memastikan fasilitas pendidikan dapat digunakan pada awal tahun ajaran 2025/2026.Program SR merupakan bagian dari upaya pemerintah menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.Menteri Dody mengatakan, pembangunan Sekolah Rakyat itu adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia unggul."Berkolaborasi bersama Kementerian Sosial, Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera digunakan pada tahun ajaran 2025/2026," ujar Dody dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 Agustus.Dia menjelaskan, tahap 1 pembangunan Sekolah Rakyat terbagi menjadi tiga bagian. Tahap 1A sebanyak 63 lokasi sudah beroperasi sejak 14 Juli 2025, disusul Tahap 1B dengan 37 lokasi yang mulai fungsional pada 31 Juli 2025.Sementara itu, Tahap 1C mencakup 65 lokasi yang saat ini sedang dikebut penyelesaiannya. Dengan demikian, total pembangunan pada Tahap 1 mencapai 165 Sekolah Rakyat.Dari 65 lokasi Tahap 1C, sebanyak 63 dibangun dengan dukungan APBN dan dua lokasi lainnya menggunakan APBD. Secara keseluruhan, Tahap 1C menyiapkan 248 rombongan belajar dengan kapasitas 6.190 siswa, mencakup jenjang SD, SMP hingga SMA.