PSIM Yogyakarta membidik kemenangan pertama di laga kandang saat menjamu Persib Bandung di Super League. (Voi/Gonang Susatyo)YOGYAKARTA - Awal meyakinkan PSIM Yogyakarta yang tak terkalahkan pada dua laga pertama di Super League 2025/2026. Rekor itu yang ingin dipertahankan PSIM meski menghadapi juara bertahan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB.Jadwal tak bagus bagi PSIM yang berstatus tim promosi. Bagaimana tidak, PSIM yang baru kembali ke kasta tertinggi setelah menjadi juara Liga 2 langsung bertemu dengan tim-tim unggulan.Pada pembukaan liga, PSIM sudah berhadapan dengan tuan rumah Persebaya Surabaya dan kemudian Arema FC di laga home. Namun tim asuhan Jean-Paul van Gastel mampu mengatasi tekanan.Bahkan di luar dugaan, Laskar Mataram sukses menaklukkan Persebaya 1-0 di kandang sendiri. Sebuah awal yang sangat bagus.Apalagi PSIM kemudian menahan imbang Arema FC 1-1 saat melakoni laga home pertama. Hanya Van Gastel mengaku kecewa dengan hasil itu karena PSIM seharusnya memenangkan pertandingan.Namun keberhasilan meraih empat poin pada dua laga tersebut menjadikan PSIM kian percaya diri saat melanjutkan perjalanan di Super League. Mereka menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah dan mampu menduduki peringkat tujuh.Peluang untuk ke papan atas pun terbuka. Hanya, PSIM bakal melakoni laga yang tidak kalah sulit. Laga melawan Persib sudah pasti menjadi ujian terberat karena mereka bertemu lawan yang sudah lama malang-melintang di kompetisi kasta tertinggi.Persib juga menjadi tim yang selalu berada di papan atas setiap kali mengakhiri liga. Musim lalu, tim asuhan Bojan Hodak sukses meraih titel liga.Laga melawan Persib menjadi pertemuan pertama PSIM dalam 18 tahun terakhir. Lama tak bersua karena PSIM harus berkutat di divisi dua meski sempat mencicipi kasta tertinggi selama satu musim kompetisi.Van Gastel menyadari bila PSIM bakal bertemu lawan berat. Namun pelatih asal Belanda ini memastikan tim sudah melakukan persiapan maksimal menghadapi laga besar ini."Kami telah melakukan analisis pertandingan ketika menghadapi Arema FC. Begitu pula mengenai calon lawan kami, Persib. Saya berharap sudah mendapatkan formulasi dan strategi terbaik untuk menghadapi laga ini," kata Van Gastel, Sabtu 23 Agustus 2025.Meski menyadari kualitas Maung Bandung sebagai juara bertahan liga, Van Gastel menegaskan Rafinha dkk tidak gentar dan tetap percaya diri. Apalagi tim mampu menjaga konsistensi selama melakoni liga.Van Gastel menuturkan dirinya tetap menaruh respek pada Persib yang berstatus juara bertahan. Namun itu tak berarti di hadapan PSIM yang bertekad meraih poin penuh pertama di kandang sendiri."Kami akan menghadapi juara Liga Indonesia dan kami respek pada seluruh lawan, termasuk Persib. Tetapi kami akan menunjukkan yang terbaik. Saya sangat antusias melihat bagaimana pertandingan besok," ujar dia lagi.Di laga itu, Van Gastel sudah bisa menurunkan pemain anyar asal Belanda, Anton Fase. Pada laga melawan Arema FC, Fase belum bisa tampil karena belum terselesaikan administrasi di liga.Dirinya sudah bisa melakukan debut meski belum dipastikan apakah Fase menjadi starter atau diturunkan di babak kedua.Sebaliknya, Donny Warmerdam yang menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan PSIM tampaknya belum akan dimainkan. Faktor adaptasi dengan tim dan atmosfer tropis di Indonesia menjadikan Warmerdam masih butuh waktu untuk bermain di liga."Anton sudah bisa gabung dengan tim karena sudah teregistrasi. Sebaliknya, Donny masih butuh waktu sedikit lagi," ujar Van Gastel yang mewaspadai kekuatan lini depan Persib yang cepat dan tajam. Penyerang Ramon Tangue dan Uilliam Barros menjadi perhatian dan sudah pasti diwaspadai."Persib punya penyerang yang kuat dan cepat. Kami harus mewaspadainya. Namun secara keseluruhan, Persib punya kedalaman skuad yang baik. Itu juga harus diantisipasi,," kata Van Gastel.Persib Berharap BangkitSementara, Persib berharap bangkit setelah menelan kekalahan dari tim promosi Persijap Jepara 2-1. Ini menjadi kekalahan pertama Persib dan kini mereka menghadapi PSIM yang juga berstatus tim promosi.Kapten Persib Marc Klok berharap tim segera bangkit dari kekalahan yang memalukan. "Ya, kami harus bangkit setelah memetik hasil buruk. Semua tahu klub ini tidak bisa menerima kekalahan," kata Klok.Kekalahan dari Laskar Kalinyamat menjadi alarm bagi penggawa Maung Bandung. Mereka tak boleh terlalu percaya diri meski menghadapi tim medioker, termasuk saat bertemu PSIM."Kami datang ke Yogyakarta dengan semangat tinggi dan mencoba mengambil tiga poin agar kami bisa memulai kompetisi dengan bagus," ujarnya.