Prabowo Dapat Urutan ke-3 untuk Pidato di Sidang Umum PBB, Setelah Brasil dan AS

Wait 5 sec.

Presiden Prabowo Subianto bertemu Sekjen PBB. Foto: Tim Media Prabowo SubiantoPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan mendapat giliran ke tiga untuk berpidato di Sidang Umum ke-80 PBB, pada 23 September 2025 nanti. Ia akan berpidato usai Presiden Brasil Luis Inacio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump."Menurut informasi terakhir, presiden akan menyampaikan pidatonya pada 23 September. Ada di urutan ke tiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat," kata Kepala PCO Hasan Nasbi, dikutip dari Antara, Sabtu (23/8). Prabowo akan jadi Presiden Indonesia pertama yang menyampaikan pidatonya dalam 10 tahun terakhir di Sidang Umum PBB. Sebab, selama menjabat sejak 2014, Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo tak pernah hadir langsung pada Sidang Umum PBB. Meski Jokowi pernah menyampaikan pidatonya secara virtual pada Sidang Umum ke-76 PBB, 2021 silam. Setiap kesempatan berikutnya, ia selalu diwakili oleh Menlu Retno Marsudi. Sidang Umum PBB tahun ini akan diketuai oleh Annalena Baerbock, mantan menlu Jerman, dan mengusung tema 'Better Together: 80 Years and More for Peace, Development, and Human Rights'. Pada setiap sesi sidang umum ini, setiap perwakilan negara anggota PBB akan menyampaikan isu-isu nasional mereka, perhatian terhadap dunia internasional, serta harapan pada tahun-tahun mendatang.Sidang Umum PBB ini juga punya tradisi unik. Sejak Sidang Umum ke-10 PBB, Brasil selalu menjadi negara pertama yang menyampaikan pandangannya. Lalu diikuti dengan negara tuan rumah, Amerika Serikat.