Kapolri Minta Maaf Atas Insiden Tewasnya Ojol di Jalan Penjernihan

Wait 5 sec.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/ Foto: IStJAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan permohonan maaf atas insiden tewasnya seorang ojek online (ojol) di Jalan Penjernihan,Jakarta Pusat, akibat ditabrak mobil aparat bertuliskan Brimob, Kamis 28 Agustus 2025."Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban, dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar Ojol." ucap Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdasarkan data yang diterima VOI, Kamis malam, 28 Agustus 2025.Menurut Jenderal Listyo, kepolisian saat ini sedang mencari keberadaan korban untuk dilakukan penanganan lebih lanjut."Sampai saat ini kami sedang minta Kapolda, Kadivpropam dan Tim Pusdokes untuk mencari keberadaan korban" katanya.Buntut tewasnya seorang ojek online (ojol) warga dari berbagai macam elemen menggeruduk Markas Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.Di tengah guyuran hujan, warga menuntut Brimob tanggung jawab atas perbuatan anggotanya menabrak korban di Jalan Penjernihan - Pejompongan.Dalam video yang diterima VOI, massa terlihat berteriak di depan pintu gerbang Mako Brimob. mereka meminta keadilan atas apa yang terjadi pada malam ini.Dalam video berikutnya, terlihat perwakilan dari Brimob menemui massa. Dalam percakapan yang didengar, Brimob akan bertanggung jawab atas insiden mengerikan di Jalan Penjernihan.Warga berteriak meluapkan emosinya."Mencekam, markas Brimob malam ini mencekam" teriak salah atu warga di depan pintu gerbang Mako Brimob.