Ilustrasi wanita postur buruk (Foto: Freepik/Freepik)JAKARTA - Postur tubuh sering kali dianggap sepele, padahal cara kita duduk, berdiri, maupun beraktivitas sehari-hari sangat berpengaruh pada kesehatan. Postur yang tidak baik dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari nyeri punggung dan leher, kesulitan bernapas, gangguan pencernaan, hingga kelelahan.Dalam jangka panjang postur buruk juga bisa memengaruhi kesehatan mental karena tubuh menjadi cepat lelah dan mudah stres.Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan kecil, seperti membungkuk saat menggunakan ponsel atau duduk terlalu lama di depan komputer bisa berdampak serius.Menjaga kesadaran akan pentingnya postur tubuh yang benar adalah langkah awal untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.Berikut 4 postur tubuh yang bisa merusak kesehatan dan wajib Anda waspadai, seperti dilansir dari laman Ciputra Medical Center.1. Kepala Maju (Forward Head Posture)Postur kepala maju terjadi ketika posisi kepala bergeser ke depan sehingga telinga tidak lagi sejajar dengan bahu. Kondisi ini sering muncul akibat kebiasaan menunduk saat melihat ponsel, bekerja di depan komputer, atau mengemudi terlalu lama. Karena itu, kondisi ini kerap disebut tech neck atau text neck.Selain kebiasaan, faktor penuaan juga dapat memengaruhi karena otot-otot di sekitar leher dan punggung atas semakin melemah. Postur kepala maju bisa menimbulkan ketegangan pada leher, bahu, punggung atas, hingga memicu sakit kepala.2. Kyphosis (Punggung Bungkuk)Kyphosis adalah kelengkungan berlebihan pada tulang belakang bagian atas yang membuat bahu terlihat membungkuk ke depan. Kondisi ini sering dikenal dengan istilah punggung bungkuk.Penyebab kyphosis bisa beragam, mulai dari osteoporosis pada orang tua, terutama wanita, hingga degenerasi pada diskus tulang belakang akibat usia. Pada usia muda, kyphosis juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti polio atau penyakit Scheuermann, hingga efek samping pengobatan kanker.Selain mengubah penampilan, kyphosis dapat menimbulkan nyeri punggung dan kesulitan bernapas jika tidak ditangani.3. Swayback (Lordosis Berlebihan)Swayback atau hyperlordosis terjadi ketika pinggul dan panggul condong terlalu jauh ke depan, sehingga punggung bawah melengkung ke dalam secara berlebihan. Akibatnya, tubuh tampak seperti selalu bersandar ke belakang dengan perut dan bokong yang menonjol.Kebiasaan duduk terlalu lama, otot perut yang lemah, serta otot punggung yang kaku sering kali menjadi penyebab utama swayback. Faktor lain seperti obesitas, cedera, atau kondisi neuromuskular juga bisa memperparahnya.Swayback dapat menyebabkan rasa sakit di punggung bawah dan memengaruhi keseimbangan tubuh, sehingga aktivitas sehari-hari terganggu.4. FlatbackFlatback ditandai dengan hilangnya lengkungan alami pada tulang belakang bagian bawah, sehingga punggung tampak lurus dan condong ke depan. Kondisi ini bisa terjadi sejak lahir, namun bisa muncul akibat operasi punggung atau penyakit degeneratif seperti ankylosing spondylitis.Penderita flatback biasanya merasa cepat lelah dan nyeri saat berdiri lama. Tanpa perawatan, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup karena membuat tubuh sulit berdiri dengan posisi yang nyaman.