KPK Duga Immanuel Ebenezer Lakukan Penerimaan Selain Hasil Pemerasan Sertifikasi K3

Wait 5 sec.

Arsip foto Immanuel Ebenezer/DOK ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA SJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Immanuel Ebenezer melakukan penerimaan lain selain hasil pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan dugaan ini akan didalami setelah penyidik menemukan aset lain milik Immanuel, seperti Toyota Alphard yang sudah disita dan tiga mobil yang kini disembunyikan setelah operasi tangkap tangan (OTT). Kendaraan itu berjenis Land Cruiser, Mercedes Benz, dan BAIC.“Nah itu yang sedang kita dalami itu adalah penerimaan-penerimaan lain,” kata Asep kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis malam, 28 Agustus.Dugaan penerimaan lain ini juga, sambung Asep, yang membuat KPK menyematkan Pasal 12B UU Tipikor selain pemerasan.“Jadi kami menduga bahwa ada penerimaan-penerimaan lain seperti itu sehingga diterapkanlah pasal 12 B juga seperti gratifikasi,” tegasnya.KPK diketahui menyita satu Toyota Alphard berkelir hitam saat menggeledah rumah Immanuel Ebenezer di Pancoran pada Selasa, 26 Agustus. Selain itu, penyidik juga menemukan empat handphone di plafon kediaman mantan Wamenaker tersebut.Kemudian, komisi antirasuah mengumumkan ada tiga mobil yang disembunyikan dari rumah dinas Immanuel Ebenezer. Penyidik tahu dan sudah mengantongi informasi soal peristiwa tersebut.Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan 11 tersangka terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penetapan ini diawali operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring 14 orang, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.Berikut adalah daftar tersangka yang ditetapkan KPK:1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025;2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022 hingga sekarang;3. Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025;4. Anitasari Kusumawati selaku Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 hingga sekarang;5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tahun 2024-2029;6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang;7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025;8. Sekarsari Kartika Putri selaku sub-koordinator;9. Supriadi selaku koordinator;10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia; dan11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.Penetapan tersangka ini diawali dengan pemeriksaan intensif dan ditemukan dua alat bukti setelah operasi senyap dilaksanakan. Diduga pemerasan ini sudah terjadi sejak lama.Dugaan ini muncul karena banyaknya barang bukti yang ditemukan, yakni 15 mobil dan 7 motor serta uang tunai Rp170 juta dan 2.201 dolar Amerika Serikat.Adapun Immanuel Ebenezer sudah dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto. Keputusan ini diambil setelah status hukumnya diumumkan KPK dan disampaikan ke publik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.