Demo di DPR Berujung Ricuh, Polisi Sebut Kelompok Tak Diketahui Pemicunya

Wait 5 sec.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (tengah)JAKARTA - Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di kawasan gedung DPR/MPR, hari ini. Polisi menyebut biang keladinya kelompok-kelompok yang tak diketahui asal usulnya.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kelompok-kelompok tersebut tak terlibat aksi penyampaian pendapat. Mereka justru langsung melakukan penyerangan."Pihak-pihak lain yang sama sekali tidak menyampaikan pendapatnya di depan gedung DPR, atau di sekitar ini, tapi langsung melakukan tindakan-tindakan anarkis. Tidak diketahui bentuk organisasinya dari mana, entitas mana, koordinator lapangannya siapa, dan lain sebagainya," ujar Ade kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus.Selain menyerang petugas, kelompok tersebut juga merusak fasilitas umum hingga menyebabkan terganggunya ketertiban. Aksi perusakan yang dilakukan mulai dari merusak pagar, CCTV hingga sparator busway. Bahkan, saat terjadi bentrokan mereka membakar barang barang lainnya."Merusak ujung pagar, merusak CCTV, kemudian separator busway dirusak, dicoret-coret sepanjang tembok-temboknya. Kemudian melakukan tindakan anarki lainnya, yaitu masuk ke dalam jalan tol," ucap Ade.Dengan alasan itu, polisi melakukan tahapan penertiban, mulai dari memberi imbauan. Namun, tak diindahkan oleh kelompok tersebut. Mereka justru semakin liar menyerang petugas."Sehingga akhirnya kami melakukan tahapan-tahapan kegiatan pemolisian dalam rangka tercipta dari situasi kami, masih mulai dari imbauan-imbauan, imbauan-imbauan, yang akhirnya dilakukan penertiban," kata Ade.