Warga Palestina berada di samping jenazah anggota keluarganya yang tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza. (Wikimedia Commons/Palestinian News & Information Agency (Wafa) in contract with APAimages)JAKARTA - Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah melampaui 62.700 jiwa, seiring dengan terus berlangsungnya agresi serta blokade Israel terhadap wilayah kantong Palestina tersebut.Kementerian Kesehatan pada Hari Senin mengonfirmasi sedikitnya 62.744 warga Palestina tewas di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, sementara korban luka-luka telah mencapai 158.259 orang."Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau di jalanan," kata kementerian tersebut, seraya menambahkan tim penyelamat masih belum dapat menjangkau mereka karena pemboman Israel yang terus berlanjut dan kurangnya peralatan," seperti dikutip dari Anadolu 26 Agustus.Lebih jauh kementerian juga melaporkan 11 kematian baru akibat kelaparan dan malnutrisi, termasuk dua anak-anak, sehingga total kematian terkait kelaparan menjadi 300, termasuk 117 anak-anak.Sementara itu, pasukan Israel terus menyerang warga sipil yang mencari bantuan kemanusiaan, menewaskan 28 orang dan melukai 184 lainnya dalam 24 jam terakhir.Menurut kementerian, 2.123 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 15.615 lainnya terluka saat mencari bantuan sejak 27 Mei.Blokade penuh Israel terhadap Jalur Gaza, yang diberlakukan sejak awal Maret, telah menciptakan kondisi yang sangat buruk bagi 2,4 juta penduduk wilayah kantong tersebut, yang mengakibatkan kelaparan, wabah penyakit, dan lumpuhnya layanan-layanan penting.Serangan Israel menyebabkan banyak jurnalis tewas di Jalur Gaza. Terbaru, seorang jurnalis Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel di Gaza pada Hari Senin, ungkap otoritas setempat.Hassan Douhan, seorang jurnalis harian Palestina Al-Hayat Al-Jadida, tewas dalam serangan Israel di wilayah Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza selatan, ungkap Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.Kantor media tersebut mengatakan, kematian baru ini menjadikan jumlah jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak Oktober 2023 menjadi 246 orang.Sebelumnya pada Hari Senin, serangan Israel menghantam Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk lima jurnalis.Kantor tersebut mengutuk "pembunuhan sistematis Israel terhadap jurnalis Palestina di Gaza" dan menyerukan lembaga-lembaga hak asasi manusia dan media untuk "mengutuk kejahatan sistematis ini terhadap jurnalis Gaza."