Ikhtiar yang Tak Benar-Benar: Novel Nukila Amal Tentang Longsoran Tanda Tanya Dalam Pembuatan Mahakarya

Wait 5 sec.

Buat kamu yang suka membuat karya, creative blocks sering kali jadi cemilan yang datang tiap kali kamu berada dalam proses pembuatan karyamu. Tak lepas dari apa pun lini kreatifmu, ia kerap hadir dan menghantui, membuatmu bertanya-tanya dalam hati: mesti dibawa ke mana semua ini?Meski sebelumnya ide liar itu terasa telah matang dan kamu pun tahu hendak membawanya ke arah mana. Dalam eksekusi, nyatanya lebih banyak yang berlalu karena terkadang memang tak semulus itu jalannya.Untuk mengakhirinya, kamu mencoba berbagai cara. Berhenti sejenak, minum kopi kesukaan, beranjak keluar sebentar, menghirup udara segar, hingga memutar musik guna memacu semangat. Semua demi menembuskan kembali hingar yang sebelumnya lancar.Namun, bagaimana jika semua itu ternyata tak membantu? bagaimana jika semua itu hanya terasa seperti kegiatan usang yang membuang waktumu? lalu nasib karyamu… bagaimana pula itu?"Empat jam lamanya aku bersibut dalam persiapan menulis. Referensiku sudah rapi, malah aku sempat menikmati secangkir kopi sebagai pelepas lelah sambil memutar lagu-lagu, hingga kusadari betapa cepat waktu berlalu."Kutipan tersebut muncul dalam novel Nukila Amal berjudul Ikhtiar yang Tak Benar-Benar. Melalui tokohnya, ia menggambarkan kesulitan yang juga kamu rasakan saat mencoba membuat sebuah karya.Akan seperti apa perjalanan kreatifnya? mari kita bahas dalam artikel ini!Tentang Nukila AmalNukila Amal adalah seorang penulis asal Ternate, Maluku. Dia lahir pada tahun 1971. Ia menulis novel Cala Ibi, kumpulan cerita pendek Laluba, dan buku anak Mirah Mini: Hidupmu Keajaibanmu.source: Kalam SastraSelama kariernya sebagai seorang penulis, ia pernah menerima beberapa penghargaan. Antara lain: Penghargaan Sastra Badan Bahasa, Kemendikbud (2010) dan Buku Sastra Terbaik dari Majalah Tempo (2008) untuk Laluba.Cerita pendeknya, Smokol, menjadi Cerpen Terbaik Kompas 2008. Nukila mengikuti International Writing Program di University of Iowa, Amerika Serikat (2006), dan International Writing Workshop program di Hong Kong Baptist University, Hong Kong (2010). Novel pertamanya, Cala Ibi, diterjemahkan ke dalam empat bahasa.Sinopsis Ikhtiar yang Tak Benar-Benar"Aku mulai memikirkan kalimat pertamaku. Ini kalimat yang sungguh penting, penentu seluruh isi buku, begitu pikirku, mesti orisinal..."Dapatkan di Sini!Novel ini mengisahkan Juna, Raja Diraja dari segala Raja Tunda. ia merupakan sosok perfeksionis dan pesimis dengan penuh ide dalam kepalanya. Gagasan yang berlimpah ruah seperti kembang api. Ia mengalami perjalanan ikhtiar yang tak usai-usai untuk melahirkan karya.Karya itu adalah sebuah novel. Ia mengikhtiarkannya menjadi sebuah mahakarya. Dalam benaknya, semuanya terasa matang–di dalamnya lagi bahkan penuh dengan kata-kata yang siap meluap, pula pohon yang rimbun dengan buah bergelantungan siap untuk dipetik.Namun, bagaimana jika dalam benaknya juga terselip pertanyaan-pertanyaan yang tak kalah rimbunnya.“Mungkin tidak ada salahnya aku tidak kunjung menulis; jika dipikirkan benar-benar, bukankah angkuh sekali untuk mendesakkan tulisanku, bukuku, kepada dunia? Siapalah aku, penting amat? Apalah tulisanku, genting amat?”Baca juga: Cinta, Kepingan Kecil, dan Memori Berharga: Mengapa Your Story Karya Sugaru Miaki Begitu Menggetarkan Hati?Special Offer: Ikhtiar yang Tak Benar-BenarNovel Ikhtiar yang Tak Benar-Benar yang sudah ditandatangani Nukila Amal siap meluncur ke belaian tanganmu. Dapatkan bukunya dengan penawaran spesial di Gramedia mulai 20 Agustus 2025.Tak hanya itu saja, kamu berkesempatan untuk mendapatkan diskon 10% dan gratis langganan paket premium Gramedia Digital selama satu bulan, jika membelinya melalui Gramedia.com. 🙀Dapatkan Promonya di Sini!Oya, penawaran terbatas ini hanya berlaku sampai 1 September 2025 saja ya!Buku LainnyaUntuk menemanimu membaca Ikhtiar yang Tak Benar-Benar, Gramin telah menyiapkan beberapa rekomendasi bacaan yang cocok untuk kamu sandingkan dengannya. Inilah dia:1. Cala Ibi – Nukila AmalDapatkan di Sini!"Dunia tengah berangkat gila, dan di zaman ini hanya orang gila yang berkeinginan mengubah atau menyelamatkan dunia. Seandainya tiap manusia cukup rendah hati untuk menyelamatkan sebuah dunianya terlebih dulu."Novel ini mengisahkan mimpi-mimpi Maya yang berjumpa dengan sesosok naga bernama Cala Ibi. Bersamanya, ia menyusuri asal-asal usul dirinya, terbang di angkasa di atas laut menyambangi tanah nenek moyangnya di Maluku.Apa saja yang akan ia temukan nantinya?2. Laluba - Nukila AmalDapatkan di Sini!Buku ini berisi kumpulan cerita pendek Nukila Amal yang memuat penggambaran kondisi kemanusiaan yang bergerak di antara situasi keseharian dan yang ekstrim: orang yang berjalan –jalan, rehat di kedai kopi, kejenuhan, cinta pertama, sepi usia tua, hingga kebrutalan perang.Subyeknya bisa siapa saja atau apa saja: Ibu yang tengah hamil, penari eksentrik, setetes embun, dua tangan yang bercakap, atau seekor buaya kecil yang menyeruak keluar gambar. Cerita bertempat di pesisir Halmahera, gang dan jalanan kota Jakarta, desa di Korsika, galeri di negeri Belanda, sirkus di negeri antah berantah, atau taman ria di dalam mata. 3. Anatomi Rasa – Ayu UtamiDapatkan di Sini!Marja, apa itu cinta? Cinta adalah pesawat luar angkasa di tengah semesta sunyi senyap yang mendapatkan sinyal bersahabat. Pertanyaan yang menemukan jawab. Petunjuk bahwa kita tidak sendiri di muka bumi. Asmara membakar, sementara cinta menerangi.Anatomi Rasa ini adalah salah satu buku dalam seri Spiritualisme Kritis, tetapi masih berhubungan dengan seri Bilangan Fu yang ditulis Ayu Utami bertahun lalu. Buku ini adalah sekumpulan tulisan surat Parang Jati untuk perempuan yang dicintainya, Marja, tentang pemikirannya mengenai “Rasa” yang didasarkan pada khazanah spiritual Jawa (dalam kaitannya dengan ajaran Hindu, Buddha, dan Islam).Anatomi Rasa merupakan buah pikiran Parang Jati. Selain menguraikan pemikiran Parang Jati tentang struktur rasa, buku ini bisa dibaca sebagai suatu tawaran teori psikologi indigenous. Ia ingin membuktikan bahwa masyarakat Nusantara menyimpan struktur kesadaran yang sama sekali tidak ketinggalan zaman, bahkan justru semakin relevan di masa ini. Sebagai contoh adalah struktur yang mempersatukan pertentangan tanpa mengubah sifat. Inilah yang memungkinkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Indonesia modern. Orang Jawa menyebutnya “Rasa.” 4. Mereka Bilang, Saya Monyet! – Djenar Maesa AyuDapatkan di Sini!Buku Mereka Bilang, Saya Monyet! Karya Djenar Maesa Ayu menjadi sebuah karya yang langsung merebut perhatian pembaca sejak pertama kali diterbitkan. Temanya yang berani, dengan cara bercerita yang lugas dan eksploratif membuat karya Djenar Maesa Ayu ini banjir pujian.Tulisan Djenar Maesa Ayu yang begitu berani dalam mengungkapkan apa yang dirasa ini dibuat dengan gaya bahasa yang unik. Penuh diksi dan imajinatif. Melibatkan perasaan dan latar belakang kehidupan yang bebas. Khas kehidupan malam yang dikenal dengan bagaimana hingar-bingarnya.Penggambaran sosok monyet yang merupakan bahasa metafora yang ingin ditonjolkan bahwa manusia hendaklah bertindak layaknya manusia. Tidak seperti binatang, yang tidak bisa berpikir mana yang benar dan mana yang salah. Tidak seperti binatang, yang hanya menuruti nafsu tanpa banyak pertimbangan. Tidak juga seperti binatang, yang tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah ada di hadapannya. 5. Di Tanah Lada – Ziggy ZezsyazeoviennazabrizkieDapatkan di Sini!Salva, sering disapa Ava. Namun, Papanya ingin menamainya Saliva, yang berarti ludah, sebab menganggapnya tidak berguna. Dari kamus pemberian Kakek Kia, Ava mencari setiap makna dari kata-kata yang ditemukan sehari-hari. Ketika keluarga Ava pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal, Ava berjumpa dengan P—anak lelaki yang pandai sekali bermain gitar. Perjumpaan Ava dengan P, dan petualangan keduanya akan membawa pembaca ke banyak pojok gelap dan muara yang mengejutkan https://www.gramedia.com/products/di-tanah-lada-2 Biarlah Juna menjadi Sang Raja Tunda, tapi kamu janganlah pula. Sebaiknya, tanpa lagi menunda, segera dapatkan pelajaran berharga dari kisahnya agar tak terjerumus dalam jurang yang sama. Lubang dalam yang penuh tanda tanya.Lekas saja, dapatkan kisahnya hanya di Gramedia dan dapatkan penawaran spesialnya! Oh, apa sajakah itu? inilah dia:Mulai dari 10% potongan harga dan tanda tangan Nukila Amal, sang penulisnyaCatatlah, supaya kamu tak lupa: periode penawaran ini hanya akan tersedia sampai 1 September 2025 saja!Baca juga: Berkenalan dengan Perilaku Koloni Semut, Melalui Fabel Terbaru Ratih Kumala yang Wajib Dibaca✨ Satu lagi informasi berharga, jangan lupa juga untuk dapatkan penawaran spesial lainnya dari Gramedia! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih ramah biaya! ⤵️Temukan Semua Promo Spesial di Sini!