Ilustrasi vertigo. (Freepik)JAKARTA - Vertigo sering kali dianggap hanya sebagai masalah telinga atau sekadar pusing berputar. Padahal, dalam kondisi tertentu vertigo dapat menjadi tanda adanya gangguan serius pada otak, termasuk stroke.Terutama jika keluhan ini muncul berulang dan disertai gejala tambahan seperti kesulitan berbicara atau kelemahan anggota tubuh.Dokter spesialis dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta menyampaikan bahwa vertigo yang sering kambuh dan disertai gejala lain seperti hilangnya kemampuan berbicara secara jelas perlu diwaspadai sebagai penanda stroke.Dokter Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata., Sp.THTKL, M.Kes mengatakan bahwa orang yang mengalami masalah semacam itu, apalagi kalau sudah kena hipertensi atau diabetes, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan."Penting untuk dicatat bahwa vertigo tidak selalu merupakan penanda stroke. Namun jika vertigo sering kambuh, dan disertai gejala lain yang mencurigakan segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya," katanya dalam webinar seperti dikutip ANTARA.Ia menjelaskan vertigo merupakan istilah medis yang menggambarkan sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar, biasanya disertai rasa pusing hebat.Menurutnya, vertigo bisa dipicu oleh gangguan saraf, telinga bagian dalam, stres berlebihan, atau bahkan migrain. Namun, jika gejalanya muncul bersamaan dengan wajah menjadi tidak simetris, kelemahan pada salah satu sisi tubuh, serta gangguan berbicara, maka kondisi tersebut patut dicurigai sebagai tanda stroke.Dokter Raden menambahkan, salah satu jenis stroke yang sering ditandai dengan vertigo adalah stroke batang otak."Karena batang otak itu mengendalikan banyak fungsi penting, termasuk kesadaran dan keseimbangan. Jadi, kerusakan pada batang otak akibat stroke dapat menyebabkan vertigo," katanya.Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan keluhan ini, apalagi jika disertai riwayat penyakit stroke atau faktor risiko lain."Jangan menganggap remeh keluhan vertigo yang berulang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar terhindar dari berbagai bahaya vertigo, termasuk salah satunya stroke," katanya.Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 mencatat stroke sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 juga menunjukkan prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk, menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap gejala awal seperti vertigo.