Penampilan atlet Indonesia di 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 (dok. NOC Indonesia).JAKARTA – Indonesia sudah berhasil mengoleksi sebanyak empat medali emas dari ajang 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat.Keempat medali emas pada hari kedua turnamen yang berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025, berasal dari nomor tim dan ganda. Jumlah itu masih bisa bertambah karena ada partai final yang digelar pada Jumat, 22 Agustus 2025.Dari nomor team stroke putra, Indonesia memastikan medali emas setelah Marga Nugraha Susilo, Muhammad Indaka, I Putu Ari Kuncoro, Ahris Sumariyanto, Ahmad Yopi Solpianda, dan Surya Aditya Pratama, bisa mengumpulkan total skor 336 poin.Jumlah poin tersebut membuat Indonesia berhasil unggul atas China Tiapei yang meraih perak (347 poin) dan Hong Kong yang membawa pulang perunggu (351 poin).Prestasi serupa juga ditorehkan tim stroke putri Indonesia lewat Siti Masithah, Ika Yulianingsih, Celsy Silviana, Febriyanti, Ayu Putri Febriana Ningrum, dan Finda Tri Setyaningrum.Finda dan kawan-kawan berhasil mengumpulkan skor 344 poin, diikuti oleh China Taipei yang meraih perak dengan 359 poin dan Hong Kong yang mendapat perunggu dengan 371 poin.Sementara itu, di nomor double stroke putra, partai final menghadirkan All Indonesian Final. Ariska bersama Surya Aditya Pratama sukses mengamankan medali emas dengan skor 84 poin.Kedua nama tersebut disusul pasangan Ahmad Yopi dan Muhammad Khadiq yang meraih perak (86 poin), serta Hong Kong yang harus puas dengan medali perunggu.Tambahan emas juga datang dari nomor double stroke putri. Duet Celsy Silviana dan Febriyanti mengalahkan China Taipei dengan skor 84-90. Perunggu kembali diraih oleh China Taipei lewat pasangan lainnya yang mengumpulkan 91 poin.Dominasi Indonesia belum berhenti di sini. Di nomor mixed double stroke, pasangan Ahris Sumariyanto dan Finda Tri Setyaningrum menambah koleksi perak dengan skor 85 poin, di bawah China Taipei yang meraih emas (79 poin) dan Hong Kong membawa pulang perunggu (91 poin).Peluang emas tambahan bagi Indonesia masih terbuka lebar. Di nomor stroke competition tunggal putra, lima wakil Indonesia berhasil lolos ke final, yaitu Marga Nugraha Susilo (84), Muhammad Hindaka (85), Putu Ari Kuncoro (85), Ahmad Yopi Solpianda (85), dan Ahris Sumariyanto (86).Sementara di kategori stroke tunggal putri, lima wakil Indonesia juga menguasai papan atas, yaitu Siti Masithah (83), Ika Yulianingsih (88), Celsy Silviana (89), Febrianty (89), dan Ayu Putri Febriananingrum (90).Selain itu, deretan medali juga berhasil diamankan dari nomor youth, baik individu, beregu, maupun ganda.Di nomor youth boys single, Aditya Laksmono menempati peringkat kedua dengan skor 87 dan berhak melaju ke babak final bersama empat wakil Indonesia lainnya. Pada sektor putri, semua atlet Indonesia lolos ke final, dengan Falisha Galiana Noya memimpin klasemen youth girls single setelah mencatat 86 poin.Prestasi membanggakan juga datang dari nomor beregu. Tim youth boys Indonesia yang diperkuat Aditya Laksmono, I Komang Dimas Mahesa Putra, Restu Erdanald Hasta, Rizky Naufal Rudianayah, I Made Indra Mahendra Dusak, dan Faras Krisyantoro meraih medali perak dengan total 361 poin.Medali emas diraih China Taipei, sementara Hong Kong membawa pulang perunggu. Di sisi lain, tim youth girls Indonesia memastikan medali emas usai mengumpulkan 376 poin, unggul atas China Taipei dan Hong Kong.Pada nomor ganda, Indonesia juga mendominasi. Pasangan Restu Erdanald dan Aditya Laksmono merebut medali perak di double youth boys, sementara perunggu jatuh ke tangan pasangan I Komang Dimas dan I Made Indra. Kedua pasangan itu berada di bawah China Taipei yang meraih emas.Di sektor putri, pasangan Aileen Christabel dan Falisha Noya mempersembahkan medali perak double youth girls. Indonesia juga menambah perunggu melalui duet Hannah Kezia dan Leandra Aliyyah, sementara Hong Kong menempati posisi teratas.Untuk nomor youth mix double, medali emas direbut China Taipei, sementara Hong Kong mengamankan perak dan perunggu.