Israel Ingin Melanjutkan Perundingan untuk Akhiri Perang di Gaza dan Bebaskan Sandera

Wait 5 sec.

PM Netanyahu (berkacamata) bersama tentara Israel. (Sumber: Maayan Toaf/GPO)JAKARTA - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Hari Kamis, Israel akan segera melanjutkan perundingan untuk pembebasan semua sandera yang ditahan di Gaza dan mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir dua tahun, tetapi dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Israel."Pada saat yang sama, saya telah mengeluarkan instruksi untuk segera memulai negosiasi untuk pembebasan semua sandera kami dan mengakhiri perang dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Israel," katanya, melansir Reuters 22 Agustus."Kami sedang dalam tahap pengambilan keputusan," tambahnya.Ini adalah tanggapan pertama Netanyahu terhadap proposal gencatan senjata sementara yang diajukan oleh Mesir dan Qatar yang diterima Hamas pada Hari Senin.Israel akan mengirimkan negosiator ke perundingan setelah lokasinya ditetapkan, kata seorang pejabat Israel.Berbicara kepada tentara di dekat perbatasan Israel dengan Gaza, Netanyahu mengatakan ia masih bersikeras menyetujui rencana untuk mengalahkan Hamas dan merebut Kota Gaza, pusat padat penduduk di jantung enklave Palestina.Ribuan warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka karena tank-tank Israel semakin mendekati Kota Gaza selama 10 hari terakhir.Rencana Israel untuk merebut Kota Gaza telah disetujui bulan ini oleh kabinet keamanan, yang diketuai Netanyahu, meskipun banyak sekutu terdekat Israel telah mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut.Pernyataan terbarunya menggarisbawahi pandangan Pemerintah Israel, kesepakatan apa pun akan menjamin pembebasan seluruh 50 sandera yang ditangkap di Israel pada Oktober 2023 dan masih ditawan oleh militan di Gaza. Para pejabat Israel yakin sekitar 20 orang masih hidup.Proposal yang diajukan menyerukan gencatan senjata selama 60 hari dan pembebasan 10 sandera hidup yang ditawan di Gaza oleh militan Hamas dan 18 jenazah. Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan sekitar 200 tahanan Palestina yang telah lama ditawan oleh Israel.Setelah gencatan senjata sementara dimulai, proposal tersebut adalah agar Hamas dan Israel memulai negosiasi gencatan senjata permanen yang akan mencakup pengembalian para sandera yang tersisa.