Gubenrur DKI The Fed Lisa Cook. (Foto: Istimewa)JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memecat anggota Dewan Gubernur The Fed, Lisa Cook, terkait dugaan kecurangan hipotek, telah memicu ketidakpastian hukum dan kekhawatiran terhadap independensi bank sentral AS. Adapun, Lisa Cook menolak keputusan tersebut, menyatakan bahwa Presiden tidak memiliki wewenang untuk memecat anggota The Fed, dan bersiap untuk menggugat secara hukum. Josua menilai peristiwa ini memicu dua isu sekaligus yaitu potensi erosi independensi moneter The Fed dan ketidakpastian hukum apakah pemecatan ini sah dan segera efektif atau berlarut di pengadilan. Dia menjelaskan, berdasarkan Bloomberg Intelligence tuduhan saja umumnya belum cukup memenuhi standar dan Cook berpeluang menang untuk pemulihan jabatan sekalipun prosesnya kemungkinan panjang. Di sisi lain, ia menambahkan muncul tekanan politik dan hukum yaitu surat dari Departemen Kehakiman (DOJ), yang ditandatangani Edward R. Martin, mendorong Ketua The Fed Jerome Powell untuk memecat Cook sambil memulai investigasi. Sementara itu, sebuah memo hukum privat menyebutkan bahwa Presiden bisa memberhentikan anggota The Fed jika ada bukti pelanggaran, meskipun tidak diperlukan adanya dakwaan pidana. "Ini menjelaskan kenapa pasar segera membaca kasus ini sebagai tes terhadap independensi The Fed," ujarnya kepada VOI, Selasa, 26 Agustus. Selain itu, lembaga pemeringkat S&P juga pernah mengingatkan bahwa dinamika politik yang melemahkan institusi dan independensi The Fed. Josua menyampaikan dari sisi pasar, nilai tukar Dolar AS melemah, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun (UST 2Y) turun menggambarkan ekspektasi pemotongan suku bunga yang lebih cepat.Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun (UST 30Y) justru naik karena kekhawatiran terhadap inflasi, defisit fiskal, dan potensi melemahnya independensi The Fed sehingga ini mendorong terjadinya steepening pada kurva imbal hasil."Jika pemecatan membuka kursi bagi gubernur yang lebih dovish, pasar mempercepat pricing penurunan suku bunga, namun jika independensi The Fed tergerus, premi risiko jangka panjang bisa naik," ucapnya.