Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (Wikimedia Commons-Presidential Communications Office)JAKARTA - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. telah memecat kepala polisi negaranya Jenderal Polisi Nicolas Torre Selasa 26 Agustus. Mengutip AP, Nicolas memiliki catatan memimpin penangkapan mantan Presiden Rodrigo Duterte atas perintah Mahkamah Pidana Internasional. Ia juga pemimpin penangkapan penginjil televisi, Apollo Carreon Quiboloy, buronan FBI atas dugaan perdagangan seks anak. Sekretaris Eksekutif Filipina, Lucas Bersamin tidak menyebutkan alasan pemecatan Nicolas yang mengepalai 232.000 personel polisi nasional negaranya. Nicolas menjadi kepala polisi nasional Filipina berdasarkan penunjukan Marcos pada Mei 2025 dengan masa bakti semestinya hingga 2027. Atas pemecatan ini, Nicolas digantikan oleh jenderal polisi senior lainnya, Jose Melencio Nartatez Jr. yang dilantik hari ini.