Mobil Listrik Polytron Inden Satu Bulan

Wait 5 sec.

Seremoni perakitan Polytron G3 secara SKD. Foto: Dok. PolytronPerusahaan elektronik Polytron kini telah melakukan perakitan lokal di PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat. Namun, kecepatan produksinya masih belum memenuhi harapan pabrikan asal Kudus, Jawa Tengah ini.Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo menjelaskan penyebabnya lantaran masih dalam tahap adaptasi manufaktur kendaraan. Hal ini membuat daftar tunggu pemesanan mobil listrik Polytron mencapai satu bulan.”Kami masih ada pembelajaran produksi, jadi kecepatan produksinya belum sesuai seperti yang kami harapkan. Kalau sekarang mungkin indennya sebulan lebih, ya,” buka Tekno saat dijumpai di BCA Expo 2025, Jumat (22/8/2025).Mobil listrik Polytron G3+ ditampilkan di booth Polytron saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanHingga saat ini, Polytron telah mendistribusikan lima mobil kepada konsumen. Sisanya masih dalam tahap produksi. “Kami masih menyelesaikan yang dari bulan Juli dan Agustus,” imbuhnya.Lebih lanjut, Tekno turut menjabarkan animo masyarakat kala berkunjung ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 lalu.”Menurut saya animonya cukup bagus, konsumen cukup tertarik ya. Mungkin mereka butuh meyakinkan diri sendiri kalau ini beneran nggak sih jalan, atau cuma jualan doang barangnya nggak pernah keluar, gitu kan,” jelas Tekno.Sekilas spesifikasi mobil listrik PolytronPembukaan showroom mobil listrik Polytron di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025). Foto: Sena Pratama/kumparanPolytron G3 dan G3+ punya panjang total 4.750 mm, lebar 1.910 mm, tinggi 1.710 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm. Soal dapur penggerak, ia dibekali motor listrik berkekuatan 150 kW (201 dk) serta torsi puncak 320 Nm.Penyimpanan energi terpusat di baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 51,9 kWh dengan jarak tempuh 402 kilometer. Kemampuan pengisiannya cukup cepat, pengetesan kami menunjukkan dari 13-100 persen tuntas dalam 90 menit. Sementara, dari 20-80 persen selesai dengan durasi sekitar 45 menit menggunakan DC Fast Charging 50 kW.Kelengkapan penunjang keselamatannya terbilang lengkap, mulai dari airbag enam titik hingga sejumlah fungsi ADAS. Tersedia Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Integrated Cruise Assist (ICA), Forward Collision Avoidance Warning (FCAW), Autonomous Emergency Braking (AEB), Emergency Lane-Keeping System, Lane Departure Warning (LDW), Blind Spot Detection (BSD), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan lainnya.Panel instrumen mobil listrik Polytron G3+. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanLebih lagi, SUV Polytron G3+ punya fitur Camping Mode berkat dukungan Vehicle to Load (V2L) dan Built in Power Plug di kabin belakang dengan daya 220 V.Mobil listrik perdana Polytron ini hadir dalam dua tipe, yakni G3+ dan G3. Keduanya dipasarkan dalam skema pembelian sewa baterai atau kepemilikan utuh dengan baterai.Polytron G3 ditawarkan seharga Rp 299 juta dengan skema sewa baterai dan Rp 419 juta untuk opsi pembelian buy-to-own. Sementara, Polytron G3+ dibanderol Rp 339 juta dengan skema sewa baterai dan Rp 459 juta dengan baterai.