Ilustrasi hewan dilindungi badak bercula satu di kebun binatang (bonbin). (Unsplash-Nico Knaack)JAKARTA - Mahkamah Agung India telah memerintahkan penyelidikan atas tuduhan impor hewan ilegal dan pencucian uang di kebun binatang (bonbin) swasta besar yang didirikan oleh putra orang terkaya di Asia. Mengutip AFP, Selasa 26 Agustus, bonbin tersebut bernama Vantara Star of the Forest, dikelola oleh Anant Ambani, putra Mukesh Ambani, miliarder sekaligus pemimpin konglomerat multinasional Reliance Industries. Menurut Otoritas Kebun Binatang Pusat India, Vantara yang berlokasi di negara bagian Gujarat, merupakan rumah bagi lebih dari 200 gajah, serta 50 beruang, 160 harimau, 200 singa, 250 macan tutul, 900 buaya, dan hewan lainnya. Aktivis satwa liar India mengkritik fasilitas tersebut lantaran menampung spesies yang terancam punah di dataran yang gersang di sebelah kompleks kilang minyak raksasa tanpa rencana untuk mengembalikan mereka ke alam liar. Dan pada Senin kemarin waktu setempat, Mahkamah Agung India mengatakan telah memerintahkan tim penegakan yang diisi pensiunan hakim untuk menyelidiki dugaan impor hewan ilegal – khususnya gajah – dan pelanggaran peraturan satwa liar lainnya, termasuk dugaan pencucian uang. “Kami menganggap tepat... untuk menyerukan penilaian faktual independen,” tulis Mahkamah Agung India.