Mendagri Minta Pejabat Daerah Hidup Sederhana, Jangan Suka Pamer

Wait 5 sec.

Mendagri Tito Karnavian (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)KENDARI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pejabat daerah untuk menggunakan pola hidup yang sederhana dan tidak suka pamer (flexing) agar mendapat kepercayaan masyarakat.Mendagri merespons viralnya Bupati Bombana Burhanuddin yang menggunakan jam tangan mewah merek Rolex senilai hampir Rp1 miliar."Harusnya janganlah," kata Tito dilansir ANTARA, Rabu, 27 Agustus.Dia menyebutkan yang seharusnya dilakukan oleh pejabat publik, terlebih lagi seorang bupati agar bersedia memberikan empati kepada masyarakat."Sebagai pejabat publik juga harus bersedia berempati dengan pada masyarakat. Ya gunakan pola mulai hidup sederhana," ujarnya. Menurutnya, jika seorang kepala daerah terlihat menggunakan barang-barang mewah maka masyarakat menjadi antipati."Kalau sudah enggak simpati kepada pemimpin, pemimpin membuat kebijakan apapun juga nanti ditanggapi minor sudah, dibully, kehilangan trust (kepercayaan)," sebut Tito.Bupati Bombana belakangan viral gara-gara menggunakan jam tangan mewah saat pengukuhan Anggota Paskibraka di Bombana, pada Jumat (15/8) lalu.Menanggapi hal itu, Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan jam tangan yang digunakan itu berkualitas imitasi dan dibeli di Mangga Dua Jakarta senilai Rp1,9 juta.Menurutnya, semua aksesoris dengan merek terkenal pasti punya barang tiruan.“Saya nggak mampu beli yang asli. KW-lah, (beli di) Mangga Dua. Harganya Rp1,9 juta. (Dibeli) waktu saya pulang umrah. Itu KW semua. Kita kan ini menginginkan kita punya keinginan. Kalau tidak ada kemampuan, kita beli anu-nya (tiruan),” kata Burhanuddin.