Ilustrasi tahanan KPK Foto: Humas KPKKPK menempatkan tahanannya di ruang isolasi pada Rutan KPK. Penempatan ini dilakukan lantaran kapasitas rutan yang tak lagi mencukupi.Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan ada dua rutan yang menjadi pengelolaan KPK, yakni Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih (K4) dan Rutan KPK Cabang Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (C1). Kedua rutan itu hanya memiliki kapasitas ideal sejumlah 51 orang tahanan."Saat ini ada 57 orang tahanan, sehingga memanfaatkan ruang isolasi sebagai tambahan," kata Budi kepada wartawan, Kamis (28/8).Meski demikian, Budi memastikan, pelayanan kepada tahanan masih dilakukan dengan memenuhi hak-haknya."Kami pastikan bahwa, pengelolaannya tetap sesuai dengan standar ketentuan dan melindungi hak-hak dasar tahanan," lanjut Budi.Suasana saat Natal di luar rutan KPK Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (25/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparanSidak di Rutan KPK. Foto: Dok. KPKSuasana rumah tahanan KPK. Foto: KPKSuasana rumah tahanan KPK. Foto: KPKPeresmian Rutan Baru KPK Foto: Aprilandika Pratama/kumparanTerlebih, para tahanan juga tetap mendapatkan kesempatan untuk berolahraga, termasuk pengecekan kesehatan."Di Rutan KPK juga disediakan area dan alat untuk olahraga, serta pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Hal ini untuk menjaga kondisi tahanan agar tetap sehat dan fit, sehingga dapat mengikuti proses hukum dengan baik," ungkapnya.Selain di dua Rutan KPK itu, KPK biasanya juga menitipkan tahanan juga di Rutan Guntur Pomdam Jaya (kapasitas 32 tahanan) dan Mako Puspomal TNI (kapasitas 16 tahanan). Selain itu, KPK juga terkadang menitipkan tahanan di rutan milik kepolisian.Diketahui terakhir KPK melakukan penahanan terhadap eks Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) dkk. Mereka merupakan tersangka kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 di Kemnaker.Penahanan terhadap Noel dkk dilakukan sejak Jumat, (22/8) kemarin. Mereka ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih.Jumlah tersangka yang dijerat bersama Noel cukup banyak. Totalnya, ada 11 orangSehari sebelum Noel ditahan, KPK juga melakukan penahanan terhadap Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, Rudy Ong Chandra. Dia ditahan usai dijemput paksa KPK terkait kasus dugaan suap pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kaltim.Rudy Ong ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih sejak Kamis (21/8) kemarin. Penahanan pertama dilakukan untuk 20 hari ke depan.