PSI Janji Kritik Anies Baswedan Sampai Lengser dalam Memori Hari Ini, 28 Agustus 2022

Wait 5 sec.

Anies Baswedan yang pernah jadi Gubernur DKI Jakarta era 2017-2022. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom/aa)JAKARTA – Memori hari ini, tiga tahun yang lalu, 28 Agustus 2022, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berjanji kritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampai lengser. Komitmen itu didengungkan supaya warga Jakarta paham kehadiran Anies bawa manfaat atau mudarat.Sebelumnya, PSI kerap melakukan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah DKI Jakarta. Janji-janji politik Anies ditagih. Pernyataan keberhasilan Anies dipertanyakan. Kondisi itu membuat PSI yakin kepemimpinan Anies tak bawa banyak perubahan.Kehadiran Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta disambut dengan penuh suka cita. Anies ingin mempercantik kota Jakarta. Slogannya saja maju kotanya, bahagia warganya. Anies pun berjanji melakukan segala hal yang terbaik bagi warga Jakarta.Ia berjanji akan melakukan penanganan banjir. Ia juga berjanji untuk mengurai kemacetan. Janji-janji Anies kemudian diawasi oleh segenap warga Jakarta. Sumur resapan sempat dijadikan Anies sebagai solusi mengatasi banjir. Namun, opsi itu tak efektif.Semuanya karena ruang terbuka hijau yang kian terbatas. Belum lagi urusan macet. Anies belum dapat mengajak mayoritas warga Jakarta beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum. Sekalipun program JakLingko mendapatkan pujian.Giring Ganesha dalam kegiatan SODA Fest di Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023). (ANTARA/HO-PSI)Masalah-masalah yang dihadapi Anies jadi sasaran kritik PSI. Apalagi, jika hujan membuat Jakarta banjir. PSI akan menyorot kinerja Anies yang dianggapnya tak mampu bekerja secara maksimal.PSI juga menyasar cara Anies menanggulangi pandemi COVID-19 di Jakarta. Segala macam gebrakan Anies dalam melawan penyebaran virus korona dianggap hanya ajian pura-pura – termasuk galakkan uji tes COVID-19.Semua itu dipandang hanya untuk menarik simpati warga Jakarta. Anies justru dipandang mementingkan uang untuk penyelengaraan Formula E dibanding lawan COVID-19."Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi.”"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi COVID-19. Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," ungkap Plt Ketum PSI Giring Ganesha atau yang lebih dikenal Giring Nidji sebagaimana dikutip laman detik.com, 21 september 2021.PSI pun tak pernah absen mengkritik Anies. Segala macam kebijakan Anies mulai dianggapnya bawa mudarat, ketimbang manfaat. Kondisi itu membuat PSI berjanji untuk mengawasi kinerja Anies sampai ia lengser pada 28 Agustus 2022.Pengawasan itu dirasa penting. Warga Jakarta jadi dapat melihat bahwa pemimpin yang mereka pilih benar-benar bekerja untuk rakyat, atau tidak. PSI menganggap kritik kepada Anies adalah keharusan. Bukan karena ada kebencian atau lainnya.“Kalau dari kami PSI, tentu kami selalu mengkritisi sampai dengan selesai masa jabatan. Kami akan bandingkan apa yang dijanjikan pada saat kampanye apa sudah disusun di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berapa banyak yang sudah terpenuhi dan berapa banyak yang belum. Nah, itu sedang kami kaji.”“Dari PSI harapanya nanti mendekati akhir masa jabatan kita bisa sampaikan kepada publik, kira-kira poin apa saja yang menurut kami sudah akan dilaksanakan oleh Pak Anies sebagai Gubernur dan mana yang masih belum dan yang harus dilanjutkan oleh Pj Gubernur,” ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar sebagaimana dikutip laman tempo.co, 28 Agustus 2022.