Kebakaran Sumur Minyak di Blora Padam, 750 Warga Masih Diminta Mengungsi

Wait 5 sec.

Kebakaran pertambangan sumur gas di Kabupaten Blora. Foto: Dok. BPBD Kabupaten BloraKebakaran sumur minyak yang menewaskan empat orang di Kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, ratusan warga masih diminta bertahan di tenda pengungsian.Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan, api berhasil dipadamkan pada Sabtu (23/8) kemarin setelah menyala selama 6 hari."Sudah padam tanggal 23 (Sabtu) Agustus, sekitar pukul 18.35 WIB," ujar Chomsul, Senin (25/8).Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan pemasangan Caping dan penutup sumur. Hal ini untuk mengantisipasi adanya ledakan atau kebakaran susulan di sekitar area." (Pemasangan) untuk mengurangi tekanan (gas) yang keluar," jelas dia.Kebakaran akibat semburan gas (blowout) di sebuah sumur rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Minggu siang (17/08/2025). Foto: Dok. IstimewaMaka, 750 warga masih diminta bertahan di lokasi pengungsian untuk mengantisipasi potensi kebakaran susulan. Selain itu, sekolah darurat dan posko kesehatan darurat di posko pengungsian juga masih berdiri."Masih bertahan, posko pengungsian, dapur umur dan kebutuhan logistik masih lanjut. Sambil lihat situasi ke depan. Kami juga tak bisa memastikan berapa lamanya," kata dia.Peristiwa ini terjadi akibat ledakan di sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, pada Minggu (17/8). Ledakan itu mengakibatkan kebakaran di lokasi. Akibatnya, 3 orang meninggal saat insiden itu terjadi, lalu beberapa hari kemudian satu orang meninggal sehingga total korban menjadi 4 orang.