Polling kumparan: 89,4% Pembaca Enggan Nonton Film Merah Putih One For All

Wait 5 sec.

Poster film animasi Merah Putih. Foto: Dok. IstimewaSebanyak 10,6 persen atau 202 pembaca kumparan tetap tertarik menonton film Merah Putih One For All meskipun banyak dikritik oleh masyarakat, termasuk sesama produser dan sutradara. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 11-18 Agustus 2025.Total ada 1.903 pembaca yang menjawab polling ini. Sedangkan, sebanyak 89,4 persen atau 1.703 pembaca tidak tertarik menonton film Merah Putih One For All.Sebelumnya, film animasi Merah Putih One For All yang sudah mulai tayang pada 14 Agustus 2024 menjadi sorotan usai trailernya beredar di dunia maya. Namun, publik menilai kualitas visual filmnya masih banyak kekurangan.Film ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo, rumah produksi yang berbasis di Jakarta dengan menggandeng sutradara Endiarto dan Bintang Takari. Sedangkan produsernya adalah Toto Soegriwo, didukung oleh produser eksekutif Sonny Pudjisasono.Produser film animasi Merah Putih, Endiarto. Foto: Giovanni/kumparanDana yang digunakan untuk membuat film ini disebut mencapai Rp 6,7 M dan mendapatkan dukungan dari pemerintah. Namun, hal ini dibantah oleh produser sekaligus sutradara, Endiarto."Saya sampaikan, bahwa kami ini gak ada biaya satu persen pun (dari pemerintah. Jadi kami ini sifatnya gotong royong mandiri, urunan," jelas Endiarto ketika dijumpai kumparan di kantornya di Jakarta Selatan, Senin (11/8)."Urunan juga bukan berarti urunan duit. Tapi urunan tenaga, pikiran, dan waktu. Jadi (biaya Rp 6,7 M) bukan gak benar, itu gak nyata," imbuhnya.Sutradara Hanung Bramantyo. Foto: Dok. GoodWork IndonesiaFilm ini juga mendapatkan kritik dari sutradara, Hanung Bramantyo. Baginya, anggaran yang digelontorkan untuk membuat film animasi itu masih jauh dari layak."FYI, standar film animasi yang bagus minimal Rp 30 miliar plus Rp 10 miliar promosi. Dan dikerjakan dalam waktu 5 tahun," terang Hanung dalam unggahannya.Sayangnya, film Merah Putih One For All hanya mendapatkan rating IMDb sebesar 1 dari 10. Penilaian itu berasal dari sekitar 4.000 orang. Selain itu, hingga artikel ini ditayangkan, film Merah Putih One For All juga sudah tidak ditayangkan di bioskop mana pun.Penulis: Muhammad Falah Nafis