Ilustrasi makanan sehat. (Freepik)JAKARTA - Pertumbuhan bakteri baik di usus menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Komposisi mikrobioma usus yang seimbang dapat membantu pencernaan, meningkatkan imunitas, hingga melindungi tubuh dari peradangan.Untuk mencapainya, pola makan kaya nutrisi sangat diperlukan agar bakteri probiotik dapat berkembang dengan optimal. Mengutip EatingWell, Ahli Gastroenterologi sekaligus Ahli Endoskopi Terapeutik dari New York, Amerika Serikat, Rabia de Latour, MD, membagikan panduan sederhana mengenai pilihan nutrisi terbaik untuk mendukung kesehatan usus.Menurutnya, sarapan sebaiknya tidak terlalu berat. Memulai hari dengan segelas air putih setelah bangun tidur menjadi langkah baik untuk menghidrasi tubuh. Telur utuh juga bisa menjadi sumber protein yang mengenyangkan tanpa membebani pencernaan.Selain itu, secangkir kopi baik dengan kafein maupun tanpa kafein dinilai ramah usus dan dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Smoothies kaya serat, misalnya dari buah blueberry atau pisang, juga merupakan pilihan tepat untuk sarapan sehat.Untuk makan siang, de Latour menyarankan memperbanyak konsumsi makanan berbasis nabati, seperti salad segar yang kaya vitamin, mineral, dan serat. Sementara itu, menu makan malam sebaiknya mengombinasikan protein dengan serat, misalnya lentil atau kacang-kacangan yang mendukung kerja usus.Usai makan malam, yogurt serta acar sayuran bisa menjadi pilihan camilan sehat. Keduanya kaya probiotik yang dapat menambah keberagaman bakteri baik dalam usus. Tidak kalah penting, memenuhi kebutuhan cairan dengan air putih saat makan malam juga membantu tubuh tetap terhidrasi hingga menjelang tidur.Secara keseluruhan, pola makan yang menekankan serat, protein, serta probiotik dalam jumlah cukup dinilai lebih penting daripada sekadar variasi menu. Melalui strategi sederhana ini, kesehatan usus dapat lebih terjaga dan berdampak positif pada kesehatan tubuh secara umum.