Ciri pemimpin zalim menurut Islam. (Foto: Pixabay)YOGYAKARTA - Bagaimana ciri pemimpin zalim menurut Islam? Dalam Islam, pemimpin haruslah figur yang mempunyai otoritas dan kekuasaan pada sebuah wilayah atau komunitas. Pemimpin dapat berupa seorang presiden, raja, kepala daerah, atau kepala organisasi.Islam telah memberikan tanggung jawab moral yang sangat besar pada pemimpin. Oleh karena itu, pemimpin diharapkan mempunyai sifat yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalankan kekuasaannya dengan bijaksana saat melayani kemaslahatan masyarakat.Namun, tidak semua pemimpin memiliki sifat yang terpuji. Bahkan cukup banyak pemimpin yang zalim pada zaman ini. Di bawah ini akan dibahas ciri pemimpin zalim menurut Islam.Ciri Pemimpin Zalim Menurut IslamAda beberapa ciri pemimpin zalim menurut Islam. Dikutip dari buku Khutbah Rasulullah karya Rohidzir Rais, ciri-ciri pemimpin zalim adalah sebagai berikut:Tidak mempedulikan kesusahan dan penderitaan rakyatMemiliki akhlak paling rendah di kalangan masyarakat dan sangat dibenci karena kejahatannyaRakyat dipaksa berkhidmat bagi kesenangannyaRakyat sangat membencinya dan sering mendoakan keburukan untuknyaDia juga benci pada rakyatnya dan mengharapkan kesusahan bagi mereka.Ganjaran untuk Pemimpin yang ZalimAl-Qur'an dan hadits sudah mengabarkan akibat-akibat yang jika ketika seorang pemimpin menjadi zalim. Di bawah ini adalah beberapa akibat yang ditimpakan pada pemimpin zalim sesuai beberapa ayat dalam Al-Qur'an dan hadits,- Rasulullah SAW akan mendoakan kesukaran untuknyaRasulullah SAW bersabda, "Ya Allah, siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian dia menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia. Siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku dan memudahkan mereka, maka mudahkanlah dia." (HR Muslim)- Dijauhkan dari surgaRasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seseorang diamanahi pemimpin suatu kaum kemudian ia meninggal dalam keadaan curang terhadap rakyatnya, maka diharamkan baginya surga." (HR Bukhari dan Muslim)- Menerima azab yang sangat pedihAllah SWT berfirman dalam surah Asy Syura ayat 42,اِنَّمَا السَّبِيْلُ عَلَى الَّذِيْنَ يَظْلِمُوْنَ النَّاسَ وَيَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٤٢Artinya: "Sesungguhnya alasan (untuk menyalahkan) itu hanya ada pada orang-orang yang menganiaya manusia dan melampaui batas di bumi tanpa hak (alasan yang benar). Mereka itu mendapat siksa yang sangat pedih."Ancaman Menemui Pemimpin ZalimDi antara ancaman dari hadits di atas adalah sabda Rasulullah SAW ketika menyebutkan sifat pada pemimpin yang zalim. Dikutip dari buku Rahasia Halal-Haram: Hakikat Batin Perintah dan Larangan Allah oleh Imam Al-Ghazali, ancaman untuk pemimpin zalim adalah sebagai berikut:Rasulullah SAW bersabda, "Para penghafal Al-Qur'an (qurra') yang paling dibenci oleh Allah SWT ialah mereka yang mengunjungi para pemimpin." Dalam hadits lain disebutkan, "Sebaik-baik pemimpin adalah mereka yang datang kepada ulama, dan sejahat-jahat ulama adalah mereka yang datang kepada pemimpin."Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mencampakkan mereka, niscaya ia selamat (dari dosa). Barang siapa mengasingkan diri dari mereka, ia akan selamat atau hampir selamat. Barang siapa terperosok bersama mereka dalam keduniaan, ia termasuk bagian dari mereka." (HR Thabrani)Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Sepeninggalku akan ada para pemimpin yang berdusta dan berbuat zalim. Barang siapa membenarkan kebohongan mereka dan membantu kezalimannya, ia bukan dari golonganku dan aku pun bukan dari golongannya, dan ia tidak akan datang ke Al-Haudh (Telaga Surga)." (HR Nasai dan Tirmidzi)Dalam hadits lain juga dijelaskan, "Ulama adalah pemegang amanah para Rasul atas hamba-hamba Allah selama mereka tidak bergaul dengan sultan. Apabila mereka berbuat demikian (bergaul dengan sultan), sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada para rasul. Waspadalah terhadap mereka dan jauhilah mereka!"Demikianlah ulasan mengenai ciri pemimpin zalim menurut Islam. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.