Ilustrasi chip Nvidia H20 untuk pasar China (foto: x @BarrettYouTube )JAKARTA - Pemerintah China sedang berupaya untuk melipatgandakan produksi chip kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2026. Ini sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia, menurut laporan Financial Times pada Rabu, 27 Agustus.Huawei berencana memulai produksi di sebuah pabrik yang didedikasikan untuk pembuatan chip AI sebelum akhir tahun ini, dengan dua fasilitas tambahan yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026, kata laporan tersebut, mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.Meski dirancang untuk mendukung Huawei, kepemilikan ketiga pabrik ini masih belum jelas. Huawei menyatakan kepada FT bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk membangun pabrik sendiri.Kombinasi output dari ketiga pabrik potensial ini diperkirakan akan melampaui kapasitas produksi saat ini dari lini serupa di produsen chip terbesar China, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC). SMIC sendiri berencana untuk menggandakan kapasitas produksi chip 7 nanometer pada tahun depan, di mana Huawei menjadi pelanggan terbesarnya, menurut laporan tersebut.Pemerintah Beijing sedang mempercepat pengembangan chip AI domestik, dengan perusahaan-perusahaan lokal mengembangkan prosesor yang dapat menyaingi performa chip H20 khusus untuk pasar China milik Nvidia, yang telah menimbulkan kekhawatiran keamanan dari pemerintah China.Reuters pernah melaporkan pada November lalu bahwa Huawei berencana memulai produksi massal chip AI paling canggihnya pada kuartal pertama tahun 2025, meskipun menghadapi tantangan akibat pembatasan dari Amerika Serikat.