Militer Israel di Jalur Gaza, Palestina (Sumber: IDF)JAKARTA - Kelompok militan Palestina pada Hari Selasa membantah warga sipil yang tewas dalam serangan Israel di Kompleks RS Nasser, Jalur Gaza pada Hari Senin ada militan.Israel mengatakan serangannya di Kompleks RS Nasser menewaskan enam militan. Namun, Hamas mengatakan dua orang yang dituduh Israel sebagai militan tewas di wilayah berbeda.Kantor media pemerintah Hamas mengatakan dalam pernyataan, satu dari enam warga Palestina yang dituduh Israel sebagai militan tewas di al-Mawasi, agak jauh dari rumah sakit, dikutip dari Reuters 27 Agustus.Sementara, seorang lainnya tewas di tempat lain pada waktu yang berbeda, lanjut pernyataan itu.Kendati demikian, pernyataan Hamas tidak mengklarifikasi apakah dua orang yang tewas di tempat lain juga merupakan warga sipil.Sedikitnya 47 warga Palestina, termasuk enam jurnalis, tewas pada Hari Senin dan puluhan lainnya terluka dalam serangan terbaru Israel di Jalur Gaza, menurut petugas medis, dikutip dari Anadolu.Kementerian Kesehatan awalnya menyatakan 20 orang tewas, termasuk lima jurnalis dan seorang petugas pemadam kebakaran, dalam serangan udara Israel terhadap Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan.Disebutkan, tentara Israel menyerang lantai empat salah satu gedung kompleks tersebut dengan dua serangan udara, seraya menambahkan serangan kedua terjadi ketika tim penyelamat tiba untuk mengevakuasi korban luka dan tewas.Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkannya sebagai "kecelakaan tragis", dengan otoritas Israel mengatakan menggelar penyelidikan bagaimana serangan itu menewaskan warga sipil, termasuk jurnali.