Menko PMK menjelaskan bahwa tanpa akses komunikasi yang memadai, penyandang disabilitas pendengaran dan wicara akan terisolasi, kesulitan menyerap pengetahuan, dan berkontribusi. Melalui program Semua Setara, pemerintah mendorong integrasi bahasa isyarat ke dalam kurikulum pendidikan, pelatihan calon guru, dan pelayanan publik. Pratikno berharap forum yang dihadiri Komnas Disabilitas, perwakilan perusahaan seperti Astra, dan akademisi ini dapat menghasilkan kesepakatan pengembangan bahasa isyarat agar tidak ada warga negara yang tereksklusi dari komunikasi dan pelayanan publik.