Prancis Panggil Besan Trump karena Tuduh Macron Gagal Tangani Antisemitisme

Wait 5 sec.

Duta Besar AS untuk Prancis Charles Kushner. Foto: MANDEL NGAN / AFPDuta Besar AS untuk Prancis, Charles Kushner, menulis surat ke Presiden Emmanuel Macron dan menuduh Prancis gagal membendung kekerasan antisemitisme. Buntut dari surat itu, pemerintah Prancis pun memanggil besan Presiden AS Donald Trump itu hari ini. Dikutip dari Reuters, Senin (25/8), Kushner yang seorang Yahudi ini dalam suratnya mendesak Macron untuk segera menegakkan UU kejahatan kebencian dan meredam kritik terhadap Israel. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat pertemuan delegasi Amerika Serikat dengan Prancis di Gedung Putih, Amerika Serikat, Senin (24/2/2025). Foto: Roberto SCHMIDT/AFPAyah Jared Kushner ini juga menyebut pernyataan pemerintah Prancis yang akan mengakui negara Palestina telah memicu insiden antisemitisme di Prancis."Prancis telah mengetahui tuduhan yang dibuat oleh Duta Besar Amerika Serikat, Charles Kushner, yang dalam suratnya kepada Presiden Republik menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya tindakan antisemit di Prancis dan menyinggung dugaan kurangnya tindakan yang dilakukan otoritas Prancis untuk mengatasinya," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam keterangannya."Tuduhan Duta Besar tidak dapat diterima," tegas Kementerian Luar Negeri Prancis. Donald Trump dan Jared Kushner. Foto: Reuters/Kevin LamarqueMedia Israel, Jerusalem Post, sebelumnya melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga mengirim surat kepada Macron. Dalam surat itu, Netanyahu menuduh Macron berkontribusi terhadap tindakan antisemitisme lewat pengakuan internasional terhadap negara Palestina.Macron Paling Keras Kritik NetanyahuMacron kini menjadi salah satu sosok yang paling keras mengkritik Netanyahu atas serangan di Gaza, khususnya terkait korban warga sipil di Gaza. Sementara Trump terus menunjukkan dukungannya kepada Netanyahu.Macron akan mengumumkan negaranya mengakui negara Palestina di depan Sidang Umum PBB pada September nanti."Pernyataan publik yang mengecam Israel dan isyarat untuk mengakui negara Palestina membangkitkan semangat ekstremisme, memicu kekerasan, dan membahayakan kehidupan orang Yahudi di Prancis. Di dunia saat ini, anti-Zionisme merupakan antisemitisme. Sesederhana itu," tuding Kushner.Jared Kushner dan Ivanka Trump yang kenakan gaun Givenchy di pesta dansa Inagurasi Donald Trump. Foto: Elizabeth Frantz/REUTERSPutra Kushner, Jared, menikah dengan putri Trump, Ivanka. Ivanka pindah agama menjadi Yahudi sebelum menikah dengan Jared pada 2009. Mereka memiliki tiga anak yang dibesarkan sebagai penganut Yahudi.Macron secara terbuka mengkritik antisemitisme sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai Prancis dan meningkatkan keamanan untuk melindungi sinagoge dan pusat-pusat Yahudi lainnya sebagai respons atas insiden antisemitisme yang terkait dengan konflik Gaza.Sementara itu,Israel kerap menggunakan tuduhan antisemit sebagai trik politik untuk membungkam kritik terhadap kebijakan dan tindakannya.