kumparan menjajal Suzuki Fronx di kawasan Bandung. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanFitur hingga tampilan mungkin bukan jadi satu-satunya aspek sebelum membeli Suzuki Fronx. Boleh jadi, estimasi biaya perawatan di bengkel resmi selama periode waktu tertentu turut menjadi pertimbangan yang diperhitungkan.PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lewat keterangan resminya menjabarkan estimasi biaya perawatan untuk SUV bergaya kupe terbarunya itu. Namun tidak dari kondisi benar-benar baru alias 0 kilometer hingga 50 ribu kilometer pertama kepemilikan.Sebab, pabrikan mengeklaim pemilik tidak akan dibebankan biaya perawatan selama periode awal 3 tahun (30 bulan) atau 50 ribu kilometer pertama. Dengan begitu, Suzuki menjamin konsumen bisa menghemat ongkos hingga Rp 5 jutaan.Sementara estimasi biaya perawatan berkala Fronx memasuki 60 ribu kilometer hingga 100 ribu kilometer secara hitung-hitung pabrikan totalnya mulai dari Rp 5 jutaan sampai Rp 9 jutaan alias tak sampai Rp 10 juta berdasarkan pilihan varian dan transmisi.Suzuki Fronx GL MT Rp 5.842.758Suzuki Fronx GL AT Rp 6.268.958Suzuki Fronx SGX/GX MT Rp 8.941.409Suzuki Fronx SGX/GX AT Rp 9.586.809.Suzuki Fronx di booth Suzuki saat pergelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanPerbedaan menyangkut teknologi yang diusung, pada SGX dan GX sudah dibenamkan sistem hibrida canggih Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dipadu mesin berkode K15C. Sedangkan varian GL lebih sederhana dengan mesin berkode K15B.Service Advisor Suzuki Buana Trada Pulogadung, Suwandi menambahkan rincian komponen yang diganti selama periode pemakaian normal 50 ribu kilometer meliputi busi, gasket filter oli, sabuk puli, filter oli dan udara."Busi itu maksimal pemakaian 20 ribu kilometer sudah harus ganti, paling bagus itu setiap 10 ribu kilometer. Gasket oli itu yang baut oli, filter udara itu juga paling cepat 20 ribu kilometer atau 40 ribu kilometer maksimalnya," kata Suwandi ditemui di Pulogadung, Rabu (20/8/2025).Bengkel mobil Suzuki. Foto: dok. Suzuki Indomobil SalesKhusus air filter untuk jalur udara masuk ke mesin dikatakannya bergantung dengan kondisi lingkungan di mana kendaraan tersebut sering melintas. Suwandi menambahkan, jika suatu lingkungan banyak mengandung debu, maka penggantian filter lebih cepat.Balik lagi itu kondisi lingkungan mobilnya lewat dan cuaca, biasanya musim hujan itu lebih awet karena jadi enggak banyak debu. Kalau pemakaian perkotaan aja bisa lebih lama sampai 40 ribu kilometer dan drive belt itu sekitar 50 ribu kilometer," jelasnya.Demi mengoptimalkan kinerja mobil, Suzuki menjelaskan untuk pengguna Fronx varian SGX atau GX perlu menyiapkan biaya khusus saat memasuki jadwal servis 40.000 kilometer saja. Panduannya mengacu pada buku pedoman pemilik.Demi memberikan nilai lebih berupa peace of mind kepada pemilik Fronx, Suzuki turut memberikan jaminan bagi model hybrid untuk SGX atau GX berupa garansi untuk piranti SHVS sampai dengan 8 tahun atau 160.000 kilometer.