Puting Payudara Lepas saat Proses Menyusui Bayi, Mungkinkah Terjadi?

Wait 5 sec.

ilustrasi ibu menyusui dengan payudara membatu Foto: ShutterstockSetiap ibu memiliki pengalaman menyusui yang beragam, namun juga memiliki kekhawatiran yang sama: takut payudara jadi sakit dan lecet selama proses menyusui. Kekhawatiran ini wajar saja muncul, khususnya pada ibu yang baru pertama kali menyusui.Puting lecet dan terluka karena proses menyusui bisa membuat ibu jadi tidak nyaman, begitu juga khawatir bayi tidak mendapat asupan ASI sesuai kebutuhannya.Hal inilah yang juga dirasakan oleh pengguna Instagram @babygwenevine, yang bahkan mengaku bagian dari puting payudaranya sampai ada yang terlepas! Kok bisa?Ibu dari bayi ini menceritakan pengalaman puting payudaranya terlepas karena proses pumping. Ia menjelaskan keinginannya untuk memberikan ASI dengan cara direct breastfeeding (DBF) atau menyusui langsung. Di tengah prosesnya, ia pun memutuskan juga melakukan pumping ASI."Tapi aku masih awam, karena kejar-kejaran sama jam minum anakku, aku paksain pumping keseringan sampai lecet. Aku juga coba DBF pakai nipple shield, yang malah memperparah lukanya," tulis dia. kumparanMOM telah diizinkan mengutip kisahnya.Ia mengungkapkan proses pumpingnya dilakukan dengan cara yang tepat, mulai dari peletakan corong hingga memompa ASI dengan mode yang tidak terlalu keras. Namun ia juga mengakui ketika memompa ASI saat mengantuk, peletakan corongnya jadi tidak tepat."Karena aku terlalu keras modenya dan sudah lecet parah, tapi aku paksain, akhirnya [ada bagian puting yang] copot," ungkapnya."Jadi buat mom Eping (exclusive pumping), i feel you, sakitnya gimana ketika lecet. Sakitnya pas clog, capeknya harus bangun pumping," lanjut dia.Benarkah Puting Payudara Bisa Terlepas Selama Proses MenyusuiIbu menyusui alami sariawan puting. Foto: ShutterstockSangat jarang terjadi, tetapi puting payudara terlepas bisa dialami oleh beberapa ibu, Moms! Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, umumnya masalah menyusui yang lebih sering dialami ibu adalah puting lecet dan luka. Penyebabnya berbagai macam, mulai dari pelekatan bayi yang kurang tepat, bentuk puting tertentu yang membuat bayi lebih sulit melekat, penggunaan pompa ASI yang tidak sesuai, infeksi pada puting, hingga saluran ASI tersumbat."Artinya, puting lecet itu hal yang sering terjadi, tapi sampai benar-benar terlepas utuh hampir tidak pernah hanya karena menyusui biasa. Kasus puting sampai benar-benar copot atau terlepas saat menyusui itu sangat jarang sekali," tutur dr. Aisya kepada kumparanMOM.Dokter yang praktik di RS UNS Solo itu menjelaskan, fenomena puting terlepas dari payudara bisa disebut juga nekrosis. Kondisi ini terjadi ketika matinya suatu jaringan, yang disebabkan jaringan di sekitar puting tidak mendapat aliran darah yang cukup. Akibatnya, area tersebut mengering dan dapat terlepas."Kalau memang benar terjadi (biasanya karena jaringan mati atau nekrosis akibat aliran darah terhambat atau infeksi berat), puting bisa tampak menghitam, mengering, lalu terlepas sebagian atau seluruhnya," jelas dia.Ilustrasi payudara ibu sakit. Foto: Jo Panuwat D/SjutterstockBeberapa risiko komplikasi yang bisa dialami ibu dengan puting terlepas, seperti:Infeksi berlanjut, seperti mastitis atau abses payudaraNyeri dan luka berat, yang membuat proses menyusui jadi sulitGangguan fungsi menyusu karena bayi tidak bisa melekat seperti biasaLantas, apakah ibu dengan kondisi ini masih bisa menyusui? Kemungkinan besar payudara tidak bisa digunakan untuk menyusui langsung, karena bayi menjadi tidak punya tempat untuk melekat dengan tepat.Tetapi jangan khawatir, karena ASI dari payudara tetap bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Anda bisa melakukan beberapa cara ini:Tetap memerah atau memompa ASI, lalu diberikan ke bayi pakai sendok, cup feeder, atau botolMenyusui dari payudara sebelahnyaJangan berhenti merangsang payudara yang luka supaya produksi ASI nggak turun.Jadi, jangan ragu untuk meminta pendampingan dokter atau konselor laktasi untuk memastikan produksi ASI tetap terjaga."Puting lecet itu umum, tapi puting sampai copot itu kasus super langka. Kalau ada luka parah, puting menghitam, atau terasa makin sakit, jangan ditunda. Segera periksa ke dokter. Yang penting, jangan patah semangat dulu, karena bayi masih bisa tetap dapat manfaat ASI meski kondisi payudara bermasalah," tutup dr. Aisya.