Mendagri Tito Karnavian menghadiri Rakornas Produk Hukum Daerah Tahun 2025 di Aula Bahteramas Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kendari, Rabu (27/8/2025). Foto: Dok. KemendagriMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji ide Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang berencana menggabungkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Koperasi Merah Putih.Menurutnya, gagasan tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus mendukung program nasional.“Salah satu yang kami kagum di Maluku Utara, Gubernur Sherly, kepada forum menyampaikan menggabungkan program MBG dengan program Koperasi Merah Putih. Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional) sudah ke sana. Jadi caranya Koperasi Merah Putih jadi supplier untuk MBG. Jadi koperasi sudah ada offtaker MBG, koperasi untung dan MBG juga tidak sulit cari MBG, itu idenya Bu Sherly yang kami sampaikan kalau bisa daerah-daerah seperti ini," kata Tito dalam pidatonya di APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8).Gubernur Maluku Utara terpilih Sherly Laos mengikuti upacara pelantikan kepala daerah serentak di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTODalam kesempatan itu, Tito juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi daerah terkait kondisi fiskal. Ia menyebut sebagian besar kabupaten memiliki PAD rendah, terutama daerah hasil pemekaran. Sebaliknya, beberapa daerah seperti Provinsi Banten dan Kabupaten Badung di Bali dinilai cukup mandiri dalam fiskal berkat PAD yang tinggi."Kemudian juga dari 416 kabupaten, mungkin sekitar 350 itu sangat tergantung dengan pemerintah pusat. Nah kami sampaikan ke teman-teman kemarin ada 3 hal, pertama tolong betul lakukan efisiensi, dipelototi betul oleh teman-teman kepala daerah dan DPRD-nya, dan akan direview kalau untuk kabupaten oleh gubernur, kalau untuk provinsi kami yang mereview melototi jangan sampai terjadi inefisiensi pemborosan, dan itu banyak daerah yang sukses melakukan itu," ujarnya.Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam acara peresmian APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8/2025). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat PresidenPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam acara peresmian APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8/2025). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat PresidenTito menegaskan pentingnya efisiensi belanja daerah agar tidak terjadi pemborosan. Ia mencontohkan Kabupaten Lahat yang berhasil menghemat Rp 462 miliar dari berbagai kegiatan, kemudian mengalihkannya untuk pembangunan irigasi guna mendukung swasembada pangan."Contohnya di Lahat Pak Bursah berhasil mengefisiensikan sebesar 462 miliar dari kegiatan-kegiatan tadi, dan kemudian Pak Bursah membuatnya irigasi untuk mendukung swawsembada pangan yang menjadi program unggulan bapak, sebenarnya daerah-daerah banyak melakukan itu salah satu contoh," tandas dia.