Peluncuran kolaborasi cokelat KAKAW dan Sejauh Mata Memandang di Ashta District 8 Jakarta (27/8/2025). Foto: Azalia Amadea/kumparanMerayakan kuliner Indonesia, untuk pertama kalinya brand cokelat KAKAW meluncurkan produk dengan cita rasa lokal. Produk cokelat ini semakin unik karena dibalut dalam kemasan bernuansa budaya Indonesia hasil rancangan brand fashion Sejauh Mata Memandang.Peluncuran yang diadakan di outlet KAKAW di Ashta District 8 Jakarta, Rabu (27/8) tersebut memperkenalkan beragam olahan cokelat dengan paduan bahan lokal asal Sumatera dan Papua. Produk tersebut tersaji dalam varian limited collection praline chocolate berbentuk bar hingga bon-bon.Farid al Farouq, Corporate Executive Pastry and Chocolate Chef KAKAW mengatakan kepada awak media bahwa alasan timnya memilih menggunakan paduan bahan dari Sumatera dan Papua, karena kedua daerah ini belum terekspos cita rasa bahan lokalnya."Kita memilih dua daerah ini karena belum ada yang menjamah, kemudian baru kita mencocokan dengan produknya supaya cita rasanya tetap balance dan keluar. Namun kita juga terhalang keterbatasan, misalnya bahan dari Papua enggak banyak yang bisa dijangkau, seperti buah merah," ujarnya saat acara konferensi pers di restoran Canton 108.Peluncuran kolaborasi cokelat KAKAW dan Sejauh Mata Memandang di Ashta District 8 Jakarta (27/8/2025). Foto: Azalia Amadea/kumparanLebih lanjut, Chef Farid juga menjelaskan untuk bahan cokelat yang mereka pakai adalah Ransiki, Papua Barat dan Wamena Selatan, Jayawijaya. Dinilai, rasa cokelat yang cenderung spicy, nutty, dan bitter lebih mudah masuk saat dipadukan dengan bahan-bahan lain.Selanjutnya paduan bahan lokal tersebut tersaji dalam cokelat berbagai rasa. Misalnya pada koleksi cita rasa Papua, terdapat varian colo-colo, kacang kenari, arabika Wamena, jeruk rimba, talas kelapa, dan Ransiki.Sedangkan untuk koleksi cita rasa Sumatera, terdapat varian ruby kecombrang, dadih, coffee galangal, bika ambon, rendang, dan andaliman.Peluncuran kolaborasi cokelat KAKAW dan Sejauh Mata Memandang di Ashta District 8 Jakarta (27/8/2025). Foto: Azalia Amadea/kumparanNamun, dari sekian banyak varian rasa cokelat, kumparanFOOD yang sempat mencicipi langsung merekomendasikan kamu untuk mencoba beberapa yang rasanya unik, seperti cokelat rasa dadih, rendang, andaliman, jeruk rimba, arabika Wamena, dan colo-colo.Menurut kami, beberapa rasa cokelat tersebut benar-benar memadukan keunikan cita rasa khan nan autentik dari setiap variannya. Misalnya pada varian cokelat dadih, yang memadukan pahit serta manisnya cokelat dengan asamnya keju lokal dari susu kerbau khas Sumatera Barat.Selain cita rasa cokelat yang unik, produk limited edition ini juga dibalut dalam kemasan berdesain bunga laut. Tema ini dipilih oleh owner Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto karena mampu menggambarkan secara lengkap budaya Indonesia dari laut hingga pulaunya.Peluncuran kolaborasi cokelat KAKAW dan Sejauh Mata Memandang di Ashta District 8 Jakarta (27/8/2025). Foto: Azalia Amadea/kumparan"Bunga laut adalah salah satu pattern favorit saya. Indonesia juga negara kepulauan, pattern ini mewakili Indonesia dari laut sampai kepulauannya, dan kebetulan aku juga suka dessert," ungkapnya.Kolaborasi yang dibuat juga bertepatan dengan bulan perayaan Kemerdekaan Indonesia ini, kini bisa kamu temukan di outlet KAKAW, Ashta District 8. Cokelatnya dijual dalam boks berisi 12 buah seharga Rp 300 ribu. Dan, jika kamu mau mengoleksi bandana motif bunga laut dari Sejauh Mata Memandang, maka bisa memilih cokelat boks yang seharga Rp 600 ribu.Bagaimana, tertarik mencoba dan mengoleksi bandananya?