Francesco Bagnaia bisa hengkang dari Ducati karena situasi tim tak harmonis (Instagram/@pecco63).JAKARTA - Ketegangan antara pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memanas. Situasi itu muncul disebabkan performa sang pebalap sepanjang MotoGP 2025.Polemik penampilan Bagnaia terus berlanjut pada musim ini. Meski sempat puas dengan penampilan pada hari pertama MotoGP Austria, hasil balapan di akhir pekan membuatnya frustasi.Dalam balapan utama MotoGP Austria 2025, Bagnaia yang start dari posisi ketiga justru finis kedelapan. Bagnaia kemudian menunggu penjelasan Ducati terkait performa motornya yang mengalami penurunan.Keluhan Bagnaia ini terjadi sejak awal musim. Akan tetapi, situasi Bagnaia berbeda dengan rekan satu timnya, Marc Marquez, yang justru tampil apik pada musim ini.Kondisi Bagnaia dengan Ducati saat ini tidak luput dari pantauan pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Menurut Pernat, hubungan Bagnaia dengan Gigi Dall'Igna jadi ikut memanas."Bagnaia sedang menghadapi masalah yang pelik. Masih belum ada titik terang dan ketegangan dengan Ducati, terutama dengan insinyur Dall'Igna, mulai memanas.""Saya tidak akan terkejut jika, meskipun kontraknya masih dua tahun, Pecco mempertimbangkan untuk pindah tahun depan. Situasi seperti itu bisa merugikan dirinya dan tim," ujar Carlo Pernat dikutip dari GPOne, Jumat, 22 Agustus 2025.Jika situasi itu benar bisa mendesak Bagnaia hengkang dari Ducati, Pernat menyebut bahwa Honda dan KTM memiliki potensi besar untuk merayu Bagnaia."Siapa tahu, Honda, dengan sumber daya keuangan mereka, mungkin akan merayunya. Tanda-tanda positif datang dari KTM, dengan dua pebalap di 15 besar dan terutama dari Bastianini.""Bastianini akhirnya melihatnya kompetitif lagi dan hampir naik podium meskipun kesalahan membuatnya harus membayar mahal. Dia sudah berada di sana selama dua balapan dan itu menggembirakan," tutur Pernat.