Kasus Sekeluarga Tewas di Indramayu Masuk Penyidikan, 11 Saksi Diperiksa

Wait 5 sec.

Kasi Humas polres Indramayu AKP Tarno saat memberikan keterangan terkait penemuan lima mayat yang dikubur dalam satu lubang di rumahnya di Jalan Siliwangi Indramayu, Selasa (2/9/2025) Foto: kumparanPolisi menaikkan status perkara penemuan jenazah 5 orang yang masih satu keluarga dan terkubur di bawah pohon nangka, di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Dari sejumlah bukti dan petunjuk yang didapat, polisi yakin bahwa ada tindak pidana di balik tewasnya satu keluarga tersebut.‎‎“Sampai saat ini update dari pengembangan kasus perihal meninggalnya lima orang, satu keluarga di Paoman, tim penyidik meningkatkan statusnya ke penyidikan. Karena dari tim penyidik meyakini menemukan ada peristiwa pidana pada kasus tersebut,” kata AKP Tarno di ruang Humas Mapolres Indramayu, Kamis (4/9).11 Saksi di PeriksaSaat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang awalnya lima orang, kini mereka telah memeriksa 11 orang.‎‎“Untuk saksi awal sebenarnya yang kami minta keterangan dari pelapor dan beberapa warga di situ, pertama lima orang, kemudian berkembang kurang lebih menjadi 11 orang sampai saat ini. Kemungkinan akan bertambah sesuai dengan kebutuhan atau keperluan untuk penyelidikan,” jelas Tarno.‎‎Meski begitu, polisi belum membeberkan identitas para saksi. Tarno hanya menyebut bahwa saksi berasal dari warga sekitar hingga keluarga dekat korban.‎‎“Termasuk dari warga dan keluarga pun yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, yang mengetahui, yang mendengar, ataupun yang berhubungan dengan peristiwa tersebut,” tambahnya.Suasana lokasi penemuan 5 mayat yang masih satu keluarga di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Selasa (2/9/2025). Foto: kumparan‎‎Mobil Diduga Milik Korban DiamankanSelain saksi, polisi juga mengamankan sebuah mobil berjenis sedan warna biru yang ditemukan di Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu pada Selasa (2/9).‎‎Jarak antara rumah TKP dengan penemuan mobil sedan warna biru adalah 2 kilometer.‎Mobil sedan biru diduga milik lima korban tewas sekeluarga di Indramayu saat ini sudah diamankan di Mapolres Indramayu. (4/9/2025) Foto: kumparan‎‎Namun Tarno enggan mengungkap detail keterkaitannya dengan kasus ini.‎‎“Hal tersebut mohon maaf karena untuk kepentingan penyidikan belum bisa kami publikasikan. Tapi untuk detail akan kami rilis selanjutnya,” ucapnya.‎Saat ditanya soal dugaan mobil tersebut milik keluarga korban berdasarkan STNK atas nama Haji Sahroni, Tarno juga belum mau memastikan.‎‎“Masih kita dalami. Mohon maaf hal tersebut belum bisa kami publikasikan, tapi nanti pada saatnya,” katanya.‎‎Polisi Tegaskan Ada Unsur Pidana‎‎Meski belum membeberkan detail dugaan pelaku, polisi menegaskan kasus ini jelas mengandung unsur pidana.‎‎“Yang jelas dari rekan-rekan penyidik bahwa di dalam kasus tersebut sudah kita temukan peristiwa pidana berdasarkan bukti awal. Untuk yang lain-lain akan kami tingkatkan ke proses penyidikan,” tutup Tarno.5 orang korban pembunuhan yang jasadnya dikubur dalam satu lubang di rumahnya Jalan Siliwangi Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Foto: kumparanSebelumnya, mayat kelima korban ditemukan pada Senin (1/9) sekitar pukul 18.00 WIB, terkubur dalam satu lubang yang sama di bawah pohon belakang rumah.Korban terdiri dari seorang kakek, pasangan suami istri, serta dua anak perempuan, salah satunya masih duduk di bangku kelas 1 SD dan seorang bayi berusia 8 bulan.‎Berikut identitas korban:H. Sahroni bin almarhum H. Toyib (75), pensiunan bank BUMN sekaligus pemilik rumah.‎Budi (45), anak pertama Sahroni, berprofesi sebagai wiraswasta.‎Euis (40), istri Budi, seorang ibu rumah tangga.‎Ratu (6), anak pertama pasangan Budi dan Euis.‎Bela (3), anak kedua pasangan Budi dan Euis.