Ilustrasi rambut uban/ Foto: ISTJAKARTA - Belakangan muncul berbagai konten di media sosial terutama TikTok, di mana anak muda khususnya gen Z memamerkan rambut mereka yang sudah memutih atau beruban. Hal ini mencuri perhatian, karena pada umumnya uban baru muncul di usia pertengahan 30an atau 40an.Menurut ahli kesehatan, uban yang muncul dini tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah serius di dalam tubuh, sehingga harus diwaspadai. Uban di usia dini bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan mineral dalam tubuh.Kadar zinc (seng) dan kalsium yang terlalu tinggi, serta kadar kadar zat besi dan mangan yang rendah berpotensi memicu tumbuhnya uban. Kekurangan tembaga juga bisa memperburuk kondisi tersebut.“Tidak mengejutkan karena tembaga, zinc, dan zat besi berperan penting dalam aktivitas enzim tirosinase (enzim yang penting untuk produksi pigmen rambut),” kata dokter kulit, dr. Viktoryia Kazlosukaya, dikutip dari New York Post, pada Jumat, 5 September 2025.Stres oksidatif juga bisa menjadi faktor besar dalam munculnya uban lebih cepat. Stres dapat menguras cadangan tembaga pada tubuh, sehingga membuat rambut memutih dengan lebih cepat.“Tembaga berperan membantu tubuh melawan stres oksidatif. Namun, stres kronis justru bisa menguras cadangan tembaga, sehingga rambut lebih cepat memutih,” tambahnya.Selain itu, faktor genetik, gangguan tiroid, penyakit autoimun, kebiasaan merokok, hingga kekurangan vitamin B-12 juga dapat mempercepat proses tumbuhnya uban.Pertumbuhan uban lebih awal juga sering ditemukan pada orang dengan anemia defisiensi zat besi. Dalam kasus ini, terapi dengan suplementasi zat besi bisa membantu mengembalikan warna rambut seperti semula.Bagi Anda yang masih muda sudah mulai muncul uban tanpa penyakit penyerta, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhannya yang lebih banyak. Mulai dari perbanyak makanan kaya mineral dan vitamin, kelola stres dengan baik, berhenti merokok, tidur yang cukup dan berkualitas, hingga hindari melakukan diet berlebihan.