Bulog Pastikan Stok Beras di Sumut Aman hingga November 2025, Tersedia 47.250 Ton

Wait 5 sec.

Ilustrasi: Foto: Dok. ANTARAMEDAN - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok beras di wilayah tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat hingga November 2025. "Stok beras di gudang sebanyak 47.250 ton yang cukup untuk November," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto dilansir ANTARA, Jumat, 5 September. Budi mengatakan stok tersebut biasanya mampu sampai tiga bulan, tapi saat ini kebutuhan bahan pokok di wilayah Sumut semakin bertambah, karena adanya penyaluran Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menurutnya, penyaluran itu dilakukan secara masif kepada mitra dengan total keseluruhan penyaluran beras SPHP sudah mencapai 8.047 ton dari total 15,430 ton per bulan pada September 2025. Di antaranya gerakan pangan murah, pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan pemerintah daerah, dan Rumah Pangan Kita (RPK). "Adanya penyaluran beras SPHP tersebut membuat pasokan beras menjadi 30 persen di wilayah itu, namun ketahanan stok beras di gudang sampai November," ucapnya. Budi mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pasokan beras terus bertambah dari pusat.Selain itu, Bulog Sumut melakukan penyerapan di berbagai daerah seperti Kabupaten Simalungun, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Batu Bara."Secara keseluruhan, penyerapan gabah kering panen telah mencapai 37.431 ton atau 18.715 ton beras selama 2025," tutur dia.Dia menyarankan, agar para petani di wilayah itu supaya menjual gabah ke Bulog karena sudah ditetapkan harga Rp6.500 per kilogram atau Rp6.700 per kilogram gabah kering panen di penggilingan.