Hati-Hati! Ini Bahaya Menahan Lapar saat Hamil yang Harus Dihindari

Wait 5 sec.

Bahaya menahan lapar saat hamil. (Freepik)YOGYAKARTA - Menjaga pola makan sehat dan teratur tentunya wajib dilakukan oleh semua orang, termasuk oleh ibu hamil. Sebab, ibu hamil wajib menerima asupan nutrisi untuk dua tubuh sekaligus, yaitu dirinya sendiri dan janin yang ada di dalam kandungan. Lantas, bagaimana jika ibu hamil sering telat makan? Apa bahaya menahan lapar saat hamil? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.Bahaya Menahan Lapar saat HamilSelama mengandung, nutrisi dari makanan menjadi sumber utama gizi janin dan ibu. Oleh karena itu, meski sering mual muntah, dan tidak nafsu makan, bumil tetap harus mendapatkan asupan makan dengan teratur.Jika terus telat makan atau bahkan tidak mau makan dengan alasan tidak nafsu, akan ada beberapa dampak yang dapat membuat ibu dan bayi dalam kondisi berisiko. Apa saja bahaya menahan lapar saat hamil? Simak  penjelasannya menurut dr. Sara Elise Wijono di bawah ini:Dampak bagi JaninBeberapa dampak yang berisiko dialami janin saat ibu sering terlambat makan yaitu:Bayi lahir dengan berat badan rendahJanin yang tidak menerima asupan nutrisi yang cukup memiliki risiko lahir dengan berat badan rendah.Kondisi ini tentunya cukup mengkhawatirkan sebab bayi yang lahir dengan berat badan rendah berisiko mengalami pertumbuhan yang terhambat, dan mempunyai sistem imunitas rendah.Berisiko lahir prematurKarena tidak menerima asupan kalori yang cukup, kemungkinan bayi lahir sebelum waktunya akan lebih besar. Kondisi ini dikenal dengan kelahiran prematur.Agar kondisi tersebut tidak terjadi, sebaiknya penuhi asupan nutrisi terutama kalorinya agar perkembangan dan kesehatan bayi lebih terjamin.Dampak bagi Ibu HamilAdapun dampak menahan lapar saat hamil yang mungkin dirasakan ibu adalah:Tubuh menjadi lemasKarena kekurangan nutrisi, ibu hamil berisiko mengalami lemas dan pingsan. Hal ini akan sangat membahayakan. Jika ibu sampai terjatuh, risiko keguguran dan pendarahan pun dapat terjadi, terlebih jika ibu jatuh telungkup.Risiko mendapatkan keluhan maagKarena tidak makan dengan teratur, kemungkinan ibu hamil mengalami maag pun akan tinggi dan menyebabkan mual serta muntah. Kondisi ini akan membuat ibu hamil semakin tidak nafsu makan dan kekurangan nutrisi.AnemiaAnemia pada ibu hamil terjadi karena kekurangan asupan zat besi. Beberapa risiko anemia pada masa kehamilan antara lain berat badan lahir bayi rendah, keguguran, cacat fisik, dan kelahiran prematur.Agar hal tersebut tidak terjadi, ibu hamil wajib mendapatkan asupan zat besi dengan mengonsumsi suplemen atau makanan sumber zat besi, misalnya sayuran dan daging.Tips agar Tidak Telat Makan Saat HamilKarena pemenuhan asupan makan selama kehamilan itu penting, di bawah ini ada beberapa cara yang dapat diterapkan agar ibu hamil tidak telat makan:Pasang alarm di waktu sibukJika Anda sedang sibuk bekerja hingga lupa waktu, sebaiknya pasang alarm sebagai penanda waktu makan. Sediakan makanan di dalam kotak makan, agar tidak perlu repot menyediakan makan siang dan malam saat sedang sibuk bekerja. Biasakan untuk Makan Tepat WaktuJangan biasakan diri makan tidak teratur. Sebaiknya tetapkan jadwal makan harian dengan benar dan tepat agar kemungkinan makan terlambat tidak terjadi.Siapkan Menu yang DisukaiBisa juga dengan membuat planning menu apa yang akan dimasak hari ini. Jika sudah menyediakan bahan-bahannya, kemungkinan untuk telat makan pasti tidak akan terjadi. Anda akan lebih bersemangat untuk masak atau makan makanan yang disukai.Bawa camilanSiapkan juga camilan di dalam tas atau di atas meja kerja. Hal ini berguna untuk mencegah kelaparan pada ibu hamil dan setidaknya dapat mengganjal perut jika ibu telat makan.Anda bisa mengonsumsi camilan sehat seperti kacang-kacangan atau biji-bijian. Jika bekerja di rumah, sediakan kotak yang berisi buah potong dalam kulkas sebagai camilan sehat lainnya. Demikianlah ulasan mengenai bahaya menahan lapar saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.