Foto: IstimewaJAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan volume penumpang Whoosh di libur panjang dalam rangka Maulid Nabi sejak kemarin. Bahkan, diperkirakan 20.000 pengguna hari ini. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan volume pengguna Whoosh ini sudah terlihat dari tanggal 4 September 2025. Kata dia, sebanyak 19.000 tiket terjual untuk keberangkatan di tanggal tersebut. “Terpantau okupansi sejumlah kereta pada keberangkatan malam hari bahkan mencapai 100 persen. Jika dibandingkan dengan minggu lalu, jumlah tersebut meningkat hingga 20 persen,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 5 September. Menurut Eva, peningkatan volume penumpang masih akan terjadi hingga keberangkatan Whoosh pada hari ini, Jumat, 5 September berdasarkan data penjualan hingga Jumat pagi sekitar 10.000 tiket telah terjual. “Diprediksi total penumpang yang berangkat pada hari ini akan mencapai 20.000 penumpang, mengingat proses penjualan tiket masih berlangsung hingga perjalanan Whoosh terakhir pukul 21.25 WIB dari Stasiun Halim dan pukul 21.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon,” ucapnya. Eva menyarankan masyarakat yang akan menggunakan Whoosh di momen libur panjang ini untuk melakukan pengecekan ketersediaan tempat duduk dan pembelian tiket secara online melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id. “Maupun di aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin bu Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, tiket.com, dan Traveloka. Serta jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di Stasiun,” ujar Eva. KCIC juga mengajak masyarakat memanfaatkan momen liburan panjang akhir pekan kali ini untuk menikmati program promo menjelajahi berbagai destinasi wisata dan kuliner di Bandung dan sekitarnya. Program promo tersebut dihadirkan melalui kerja sama KCIC dengan berbagai destinasi wisata, kuliner, dan hotel untuk memberikan pengalaman liburan yang lebih istimewa bagi penumpang. “Cukup menunjukkan tiket Whoosh, penumpang dapat menikmati berbagai penawaran menarik, mulai dari tiket masuk gratis hingga diskon penginapan dan kuliner,” ucapnya. Berikut 21 promo menarik destinasi wisata yang dapat dinikmati dan layanan shuttle gratis dari Stasiun Whoosh: Destinasi Wisata 1. Dusun Bambu – Free tiket masuk, Free shuttle dari Stasiun Padalarang 2. The Lodge Maribaya – Free tiket masuk, Diskon 20 persen F&B, Diskon 20 persen kamar penginapan 3. Dago Dream Park – Free tiket masuk, Free shuttle dari Stasiun Padalarang 4. Floating Market – Free tiket masuk 5. Farmhouse – Free tiket masuk 6. The Great Asia Africa – Free tiket masuk 7. Tepi Kota Healing – Free tiket masuk 8. Wahoo Waterworld – Diskon 10 persen tiket masuk, Buy 2 Get 1 Free setiap Jumat 9. Trans Studio Mall Bandung – Diskon 5 hingga 30 persen pembelian produk fesyen atau F&B di gerai tertentu 10. Jatinangor National Golf & Resort - Free Shuttle dari Stasiun Tegalluar Summarecon 11. The Grand Outlet Karawang - Free Shuttle dari Stasiun Karawang 12. Summarecon Mall Bandung - Free Shuttle dari Stasiun Tegalluar Summarecon Kuliner 13. Baker Street – Diskon 15 persen F&B 14. Terve Chocolate – Diskon 10 persen pembelian cokelat 15. Kurnia Seafood – Diskon 15 persen F&B dine in, Gratis menu spesial ulang tahun Hotel 16. Swiss Belhotel – Diskon hingga 15 persen kamar & F&B 17. Zest Hotel – Diskon hingga 15 persen kamar & F&B 18. Hotel Hilton Bandung – Diskon hingga 10 persen kamar, 15 persen F&B dine in, 15 persen treatment Jiwa Spa by Kamma 19. Premier Best Western The Hive – Diskon hingga 20 persen kamar & F&B 20. Mason Pine Hotel - Free Shuttle dari Stasiun Padalarang 21. GAIA Hotel Bandung – Diskon hingga 15 persen kamar, 10 persen F&B dine in, 15 persen Massage Therapy & Spa Eva bilang ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Karena itu, pengguna disarankan untuk menghubungi pihak hotel untuk info lebih lanjut. “Libur panjang merupakan momen penting untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan sahabat. Program promo ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memaksimalkan pengalaman liburannya, sekaligus mendukung industri pariwisata dan sektor ekonomi lokal,” tutup Eva Chairunisa.