Gambar: Julia Roberts dan Giorgio Armani (Instagram/juliaroberts)JAKARTA - Dunia mode tengah berduka karena kehilangan desainer ternama dan legenda Giorgio Armani, yang meninggal dunia di usia 91 tahun pada Kamis, 4 September 2025. Kepergian Giorgio Armani ini meninggalkan duka mendalam, termasuk dari rekan desainer lainnya dan selebriti ternama dunia.Mereka antara lain adalah perancang busana Italia, Donatella Versace, aktris Julia Roberts, Victoria Beckham, hingga Demi Moore. Julia Roberts melalui unggahan Instagramnya membagikan foto bersama Giorgio Armani dan mengenang sang sahabat.“Sahabat sejati, legenda,” tulis Julia Roberts, dikutip pada Jumat, 5 September 2025.Donatella Versace juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Giorgio Armani. Ia menyebut bahwa Giorgio merupakan sosok yang menorehkan sejarah di dunia mode global.“Dunia kehilangan seseorang raksasa hari ini. Ia menorehkan sejarah dan akan dikenang selamanya,” tutur Donatella Versace.Demi Moore juga membagikan momen kebersamaannya bersama Giorgio. Ia termasuk orang yang sering menggunakan baju rancangan Giorgio Armani di berbagai kesempatan red carpetnya dan sangat berterima kasih akan hal tersebut.“Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian seorang legenda sejati, Giorgio Armani. Saya sangat berterima kasih atas waktu yang telah kita habiskan untuk bekerja sama dengan erat tahun lalu dalam desain-desain Prive yang unik untuk Cannes, Golden Globe, dan Oscar,” ucap Demi Moore.Tak ketinggalan Victoria Beckham juga turut mengenang semua hal yang dilakukan Giorgio Armani untuk fashion dunia. Ia mengatakan bahwa warisan fashion dari Giorgio akan berguna dan abai.“Dunia mode telah kehilangan seorang legenda sejati, Giorgio Armani, seorang desainer visioner yang warisannya akan abadi. Saya merasa terhormat telah memanggilnya teman,” ujar Victoria Beckham.Sebagai informasi, Giorgio Armani merupakan sosok pendiri rumah mode Armani. Ia memberikan kontribusi revolusioner dalam mode melalui desainnya yang minimalis, elegan, dan tak lekang oleh waktu, yang sering kali menggabungkan busana formal dan kasual serta memperkenalkan “power suit” wanita.Dengan rancangannya, Giorgio Armani menjadi sosok yang menghapus batas antara busana formal dan kasual, serta melanggar norma gender melalui rancangan yang lebih cair, seperti setelan jas longgar dan lembut untuk pria maupun wanita.Tak hanya itu, Giorgio Armani juga menjadi pionir mode karpet merah, dengan banyak selebritas yang mengenakan rancangannya untuk acara penghargaan bergengsi. Ia juga menjadi desainer pertama yang melarang model dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) di bawah ambang batas, setelah kasus tragedi anoreksia.