ASI Lagi Seret dan Ingin Lebih Lancar? Simak Tips Ini, Moms!

Wait 5 sec.

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: ThinkstockAir Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, terutama pada usia 6 bulan pertamanya. ASI tidak hanya menjadi sumber makanan terbaik bagi bayi, tetapi juga mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal.Namun, tidak sedikit ibu menyusui yang cemas dan khawatir karena ASI-nya seret sehingga belum memadai untuk memenuhi kebutuhan bayi. Hal ini tidak jarang menimbulkan stres, sehingga akhirnya proses menyusui pun jadi terganggu.Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan ASI seret. Mulai dari salah pelekatan, jarang menyusui bayi, stres dan kelelahan, pola hidup tidak sehat, kurangnya asupan nutrisi seimbang dan cairan, hingga kondisi medis tertentu. Ibu yang mengalami kondisi ini tidak hanya berdampak pada pasokan ASI, tetapi juga berpengaruh pada terhambatnya pertumbuhan bayi, rentan sakit karena kekebalan tubuhnya lemah, hingga berkurangnya ikatan emosi antara ibu dan bayinya.Lantas, apa yang harus dilakukan ketika ASI lagi seret?ilustrasi menyusui bayi Foto: ThinkstockTips Memperlancar ASI Agar Bayi Dapat Nutrisi yang Cukup!1. Skin to Skin ContactCobalah lebih sering melakukan skin to skin contact dengan bayi, sebelum dan selama menyusui untuk merangsang hormon oksitosin -–hormon yang membuat ASI mengalir. Skin to skin contact bisa dilakukan dengan meletakkan bayi di perut atau dada, dengan kulit saling bersentuhan.2. Sering menyusui bayiSering menyusui bayi juga dapat membantu mengatasi ASI seret. Bayi baru lahir cenderung perlu disusui setiap 2 jam di siang hari dan setiap 3 hingga 4 jam di malam hari, setidaknya 8 hingga 16 kali menyusui dalam 24 jam. Semakin sering menyusui, maka tubuh pun bisa memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.3. Makanan Kaya Nutrisi AlamiSelanjutnya, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI secara alami dan mudah didapatkan. Dikutip dari laman Ayo Sehat Kemenkes, beberapa makanan tersebut adalah:Biji-bijian dan kacang-kacangan: Almond, kenariJenis makanan ini mengandung fitoestrogen dan protein yang membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, biji dan kacang-kacangan ini juga mengandung lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak bayi.Sayuran Hijau: Bayam, brokoli, daun katuk, kangkungSayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung mengandung tinggi zat besi dan kalsium dapat membantu meningkatkan produksi ASI, serta mengandung vitamin C yang membantu penyerapan nutrisi. Selain itu, sayuran seperti daun katuk mengandung senyawa fitosterol yang dapat merangsang dan melancarkan produksi ASI, kemudian steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI.Buah alpukatBuah Alpukat kaya akan lemak sehat termasuk lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi dan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASIIkanSebagai contoh, satu porsi ikan salmon mengandung mineral, vitamin (B1, B3, B6, B12), protein, dan vitamin D. Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan teri juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh ibu menyusui, yang bermanfaat untuk membuat tubuh Anda lebih rileks, sehingga produksi ASI meningkat.Air putihKurang konsumsi cukup air akan memengaruhi produksi ASI lho, Moms! Jadi, sebisa mungkin pastikan tubuh terhidrasi untuk membantu produksi ASI lebih optimal.4. Pumping atau Memerah ASIJika bayi sedang tidak mau menyusu atau Anda memiliki waktu kosong, maka cobalah untuk memompa ASI agar mengosongkan payudara, sehingga tubuh bisa kembali memproduksi ASI. Anda juga bisa memompa setelah menyusui, agar memberikan sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.5. Pijat OksitosinLakukan pijat oksitosin pada sepanjang kedua sisi tulang belakang untuk merangsang refleks oksitosin atau refleks pengeluaran ASI.Selain memberikan kenyamanan pada ibu dan merangsang refleks oksitosin, pijat oksitosin juga memiliki manfaat lain, seperti mengurangi pembengkakan payudara, mengurangi sumbatan ASI, dan membantu mempertahankan produksi ASI ketika ibu atau bayi sedang sakit.6. Istirahat yang CukupJika ASI seret, maka tandanya ibu perlu istirahat dan tidur yang cukup. Ketika Anda mendapat cukup istirahat tidak hanya membantu mengembalikan energi, tetapi juga terhindar dari stres, Moms.Jadi, cobalah untuk ikut istirahat saat bayi tidur, kemudian rileks dan usahakan minum lebih banyak air putih. Jangan lupa juga untuk makan makanan dengan gizi seimbang.