Proses Autopsi Selesai, Pemulangan Jenazah Diplomat Indonesia Diharapkan Pekan Ini

Wait 5 sec.

KBRI Lima. (Wikimedia Commons/Kementerian Luar Negeri RI)JAKARTA - Jenazah diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba yang tewas ditembak di Peru diharapkan bisa dipulangkan ke Tanah Air pekan ini setelah menjalani proses autopsi.Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi tewasnya Kanselerai KBRI Lima Zetro Leonardo Purba. Almarhum menjadi korban penembakan pihak tidak dikenal saat mengendarai sepeda di kawasan Av. César Vallejo, Lince, Lima pada Senin 1 September. Almarhum sempat dilarikan ke Clínica Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong."Autopsi almarhum oleh tim forensik Kepolisian Peru Selesai pada hari yang sama, 2 September," jelas Juru bicara II Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela dalam pesan singkat kepada VOI.id, Kamis 4 September.Sebelumnya, Nabyl dalam video keterangan pada Hari Kamis mengatakan, proses autopsi jenazah mendiang Zetro telah dilakukan pada 2 September."Proses pemulangan diharapkan dalam minggu ini, Detailnya kita belum dapatkan," ungkapnya.Nabyl mengatakan sebelumnya, KBRI Lima telah berkoordinasi dengan aparat Peru, khususnya kepolisian, untuk mengawal proses investigasi untuk mendapatkan motif dari peristiwa tersebut.Nabyl mengungkapkan, Kepolisiaan Peru tengah melakukan berbagai upaya, mengumpulkan bukti-bukti, mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian hingga berkoordinasi dengan kejaksaan setempat."KBRI Lima telah menyampaikan nota diplomatik pada Kemlu Peru untuk meminta agar proses penanganan kasus ini mendapatkan atensi yang besar," ujarnya.Nabyl menambahkan, KBRI Lima memberikan perhatian yang tinggi terhadap keluarga korban, memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman, mendapatkan pengawasan dan penjagaan oleh kepolisian Peru."Sampai kapannya masih belum ditentukan," jelas Nabyl saat ditanya mengenai penjagaan terhadap keluarga korban.