Kemenhub Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang Selama Libur Panjang Maulid Nabi

Wait 5 sec.

Dirjen Hubdat Kemenhub, Aan Suhanan, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Dirut Jasa Marga Rivan Purwantono, memantau arus lalu lintas di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/9/2025). Foto: Dok. KemenhubKementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama terkait pengaturan arus lalu lintas selama libur panjang Maulid Nabi 2025. Aturan itu memuat pembatasan mobilisasi kendaraan angkutan barang hingga skema rekayasa lalu lintas.Hal tersebut disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, saat memantau arus lalu lintas di Command Center Korlantas Polri dan Command Center Jasa Marga, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (5/9)."Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama telah mengatur arus lalu lintas pada masa libur panjang ini, terdiri dari pembatasan angkutan barang dan juga contraflow apabila ada peningkatan arus lalu lintas," kata Aan dalam keterangannya.Dari hasil pemantauannya, Aan memastikan sejauh ini arus lalu lintas kendaraan pada libur panjang ini masih terkendali."Secara umum, Alhamdulillah sampai dengan saat ini kondisi lalin masih cukup terkendali," ucap dia.Adapun pemantauan dilakukan bersama Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, dan Dirut Jasa Marga, Rivan Purwantono.Irjen Agus menyebut, kepadatan sempat terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (4/9) malam. Rekayasa lalu lintas contra flow akhirnya diterapkan mulai dari KM 47 hingga 65.Seorang sopir truk beristirahat di bahu Jalan Tol Tanjungmas - Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/3/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO"Diperkirakan kondisi arus akan terus memadat dan arus balik diprediksi nanti di hari Minggu tanggal 7 September. Kami laporan dari kilometer 29 Tol Japek. Penerapan skenario sudah kami siapkan apabila nanti diperlukan," jelas Agus.Sementara itu, Rivan menjelaskan, peningkatan volume kendaraan mulai terlihat di beberapa gerbang tol yang menuju ke luar Jabodetabek."Adapun per pukul 6 pagi ini, dari empat ruas tol utama keluar Jakarta yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikatama dan GT Kalihurip Utama terpantau ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 40% dibanding situasi normal," jelas Rivan.