Akui Kurang Bayar Pajak Properti, Wakil PM Inggris Angela Rayner Mundur

Wait 5 sec.

Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner. Foto: Oli Scarff/AFPWakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner mengundurkan diri karena kurang membayar pajak properti. Kasus ini menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer.Dikutip dari AFP, Jumat (5/9), penyelidikan menemukan bahwa Rayner melanggar kode etik menteri karena membayar pajak properti tidak sesuai jumlah yang seharusnya. Ia pun mengakui tidak membayar dengan jumlah yang sesuai dan menyatakan telah menghubungi penasihat etika independen pemerintah.Kepala etika independen pemerintah, Laurie Magnus, bersurat kepada Starmer dan menyatakan Rayner gagal mengikuti peringatan nasihat hukum. Oleh karena itu, Rayner dinyatakan melanggar kode etik menteri."Berdasarkan temuan ini dan dampaknya terhadap keluarga saya, saya memutuskan mengundurkan diri," kata Rayner dalam surat yang ditujukan ke Starmer.Rayner juga menyatakan akan mundur sebagai menteri perumahan dan wakil ketua Partai Buruh."Saya sangat menyesali keputusan saya yang tidak mencari nasihat pajak spesialis tambahan. Saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan ini," lanjut Rayner.Starmer kemudian membalas surat Rayner dan menyatakan sangat sedih harus kehilangan Rayner dari pemerintahan."Anda akan tetap jadi tokoh penting di partai kami," kata Starmer.Pada Rabu (3/9) kemarin, Rayner mengungkap kurang bayar bea materai untuk sebuah flat di Inggris selatan. Sebelumnya, muncul laporan bahwa dia hemat GBP 40 ribu (setara Rp 885 juta) dengan menghapus namanya dari akta properti lain.Saat itu, Rayner mengatakan setelah bercerai pada 2023, dia menjual sebagian rumah keluarganya kepada dana perwakilan untuk melindungi demi masa depan anak dan menggunakan uang itu untuk membeli flat.Dia sedikit membayar biaya tambahan properti karena mengeklaim flat itu adalah rumah utama, bukan rumah kedua. Namun, pada akhirnya dia mengakui hal itu salah karena anaknya berusia di bawah 18 tahun.Rayner sering digadang-gadang menjadi pemimpin Partai Buruh suatu hari nanti. Dia juga sering jadi target serangan politik Partai Konservatif dan media sayap kanan.