Banyuwangi Rayakan Maulid Nabi dengan Tradisi Endhog-endhogan

Wait 5 sec.

Tradisi endhog-endhogan di Banyuwangi, Jawa Timur, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Jumat (5/9/2025). (ANTARA)JAKARTA - Setiap momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Banyuwangi memiliki cara unik untuk merayakannya. Salah satu tradisi khas yang selalu dinantikan adalah endhog-endhogan, sebuah prosesi budaya sekaligus religi yang telah diwariskan turun-temurun oleh warga setempat.Tradisi ini dilakukan dengan menghias telur rebus menggunakan bunga kertas warna-warni yang kemudian ditancapkan pada batang pisang berhias. Hiasan tersebut lantas diarak keliling kampung atau ditempatkan di masjid, sambil diiringi lantunan selawat, pembacaan barzanji, dzikir, serta doa bersama.Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut hadir dan melepas rombongan pawai di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, menegaskan bahwa endhog-endhogan bukan sekadar perayaan meriah, tetapi juga simbol kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW."Endhog-endhogan ini bukan sekadar festival yang penuh kemeriahan, tetapi juga menjadi wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW," kata Ipuk Fiestiandani di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, seperti dikutip ANTARA. Dalam pawai tersebut, warga menampilkan beragam kreasi bernuansa Islami. Mulai dari replika Ka'bah, perahu berisi tumpeng telur, pohon kurma, hingga miniatur unta dengan penunggangnya. Tak sedikit pula peserta yang membawa plakat bertuliskan nama Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan keluarga beliau, lengkap dengan ornamen-ornamen megah lainnya.Bupati Ipuk mengapresiasi antusiasme warga yang selalu menjaga tradisi ini dengan penuh kebersamaan, semangat gotong royong, dan keguyuban. Ia pun berharap kemeriahan peringatan Maulid Nabi melalui festival endhog-endhogan bisa menjadi jalan untuk meraih syafaat Rasulullah SAW.Selain itu, Ipuk juga mengingatkan masyarakat agar terus menjaga ketenteraman, keamanan, serta kenyamanan Banyuwangi, sehingga tradisi ini tetap berlangsung dengan damai dan penuh makna.