Motor listrik Honda CUV e: RoadSync Duo. Foto: Fitra Andrianto/kumparanPerawatan motor listrik ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Kepala Bengkel Honda Bintang Cinere Ribut Wahyudi menjelaskan, misalnya untuk Honda CUV e: ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar performanya tetap optimal.“Selalu periksa kondisi aki secara berkala, tegangannya. Karena komponen ini sangat penting perannya di motor listrik ini,” buka Ribut kepada kumparan belum lama ini.Seperti pada kendaraan umumnya, aki memiliki peran untuk menghidupkan sistem kontrol termasuk ECU, BMS (Battery Management System), dan sistem kelistrikan utama. Tanpa aki, maka motor listrik tak bisa 'booting' meskipun baterai traksi penuh.Baterai motor listrik Honda CUV e:. Foto: Fitra Andrianto/kumparanKomponen ini juga menyuplai daya ke lampu, klakson, hingga tampilan panel meter. Apabila daya baterai traksi habis, aki masih bisa menyalakan sistem kelistrikan lampu untuk memudahkan evakuasi.Selebihnya dengan aki, juga untuk mengintegrasi sistem pengisian. Ketika baterai diisi daya, sistem DC-DC converter --pada motor konvensional disebut kiprok-- akan menurunkan tegangan dari baterai besar ke aki untuk memastikan dayanya terisi cukup.Apabila aki bermasalah maka motor listrik bisa gagal dihidupkan walaupun baterai penuh. Lebih lanjut panel instrumen tidak menyala hingga sistem BMS-nya.Pengecekan rutin lain motor listrik HondaSecara umum pengecekan rutin yang dilakukan saat perawatan berkala kata Ribut mencakup oli gardan, akselerator, sistem pengereman, serta kondisi ban. Untuk oli gardan, penggantian dianjurkan setiap 8.000 kilometer agar sistem penggerak tetap awet.Honda CUV e: RoadSync. Foto: Fitra Andrianto/kumparan“Minyak rem pastikan pakai DOT 3 atau DOT 4. Sebaiknya diganti sesuai jadwal yang tercantum di buku servis, yaitu setiap 12.000 kilometer,” lanjutnya.Tak kalah penting, masih kata Ribut, pengguna Honda CUV e: harus disiplin dalam mengisi daya. Ia mengingatkan agar motor selalu diisi ulang sebelum kapasitas baterai turun di bawah 30 persen.“Selain itu, periksa juga tekanan angin ban sebelum berkendara. Pastikan tekanannya 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk ban belakang,” jelasnya.Sebagai catatan, Honda CUV e: tidak menggunakan sistem CVT seperti motor matik pada umumnya. Motor listrik ini mengandalkan sistem penggerak direct drive dengan susunan gigi rasio di dalam gardan.Honda CUV e: RoadSync. Foto: Fitra Andrianto/kumparan“Teknologi ini membuat tenaga yang disalurkan terasa lebih halus dan nyaman, sesuai dengan konsep motor listrik futuristik,” terangnya.