Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (Dok. ANTARA)YOGYAKARTA – Profil Raja Juli Antoni tengah menjadi sorotan. Pasalnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden Prabowo itu nampak terlihat akrab dengan Aziz Wellang, orang yang pernah tersandung kasus pembalakan liar di kawasan hutan Kabupaten Katingan. Sorotan masyarkat sendiri tertuju pada saat Menhut kedapatan main domino dengan Aziz Wellang. Di luar dari kontroversi tersebut, siapa Raja Juli Antoni sebenarnya?Profil Raja Juli AntoniRaja Juli Antoni adalah politikus Tanah Air yang lahir di Kota Pekanbaru, Riau pada 13 Juli 1977. Saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang saat ini diketuai oleh Kaesang Pangarep.Sosok Raja Juli Antoni memang bukan orang sembarangan. Ia lahir dari keluarga yang cukup dipandang di Riau. Ayahnya yakni Raja Ramli Ibrahim merupakan tokoh masyarakat Lubuk Jambi yang pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau.Latar belakang agamisnya juga tercermin dari pendidikan yang pernah ditempuh. Ia pernah menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat. Setelah lulus barulah ia melanjutkan pendidikan formalnya di S1 IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.Setelah lulus Sarjana (S1) di tahun 2020, Raja Juli Antoni kemudian melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Ia diketahui melanjutkan S2 di Universitas Bradford, Inggris dan S3 di Universitas Queensland, Australia.Rekam Jejak Raja Juli Antoni di Dunia PolitikSebagian masyarkaat mengenal Raja Juli Antoni, politikus muda PSI eks kader PDI Perjuangan. Citra tersebut tentu tidak salah karena pria yang kini menjabat sebagai Menteri Kehutanan itu memang berpindah partai politik. Namun jauh sebelum terjun di politik, Raja Juli diketahui cukup aktif di organisasi.Pada tahun 2000, Raja Juli Antoni pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) hingga 2002. Tak hanya itu, ia pernah bergabung di The Indonesian Institute (TII), lembaga penelitian kebijakan publik independen. Tak main-main, Raja Juli menjabat sebagai Direktur Eksekutif di lembaga tersebut.Raja Juli juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute, lembaga yang didirikan oleh cendekiawan Tanah Air Ahmad Syafii Maarif sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.Meski pengalamannya di organisasi keagamaan cukup panjang, Raja Juli pada akhirnya memutuskan bergabung di partai politik yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.Melalui PDIP, Raja Juli kemudian mencalonkan diri pada tahun 2009 sebagai anggota legislatif di Pemilihan Umum Legislatif 2009. Kala itu ia maju untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX mencakup Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka. Namun sayangnya ia gagal memenangkan suara.Rekam jejak Raja Juli di panggung politik baru disorot setelah ia hengkang dari PDIP dan memutuskan untuk mendirikan PSI. Dengan kendaraan partai tersebut Raja Juli mendukung pencalonan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019. Sejak saat itulah ia mulai menduduki strategis dari menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN hingga saat ini sebagai Menteri Kehutanan.Itulah informasi terkait profil Raja Juli Antoni. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.