Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa disambut jajaran Wakil Menkeu di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Senin (8/9/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparanMenteri Keuangan (Menkeu) yang baru saja dilantik pada Senin (8/9) sore, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan dirinya tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dalam mengelola kebijakan fiskal Indonesia.Pernyataan itu disampaikan usai dirinya resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam reshuffle Kabinet Merah Putih.Menjawab pertanyaan mengenai pengalamannya di bidang fiskal, Purbaya menegaskan sudah lama terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi, bahkan sejak krisis keuangan global 2008.“Ini adalah fiskal kita, saya nggak perlu waktu untuk belajar lagi. Kita akan membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal buat perekonomian,” ujarnya di Aula Gedung Djuanda I Kemenkeu, Jakarta, Senin (8/9).Purbaya mengatakan dirinya bukan orang baru dalam urusan fiskal. Ia menyinggung keterlibatannya dalam membantu dua presiden sebelumnya, yakni Presiden Ketujuh Joko Widodo dan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).“Saya selalu memberi masukan fiskal ke pemerintah, di belakang, nggak dibayar. Mungkin sekarang dibayarnya, sekarang dibayarnya. Kira-kira kayak itu,” kata Purbaya.Lebih lanjut, Purbaya juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara menjaga kesehatan fiskal dengan memastikan belanja negara benar-benar efektif.“Let's say buat fiskalnya sehat, tapi kalau nggak dibelanjain juga ekonominya nggak jalan runtuh juga nanti ekonominya, jadi fiskalnya sehat, tapi kita pastikan nggak mengganggu sistem keuangan, dan belanjanya bisa optimal,” jelas dia.