Penting! Ini Beda Stroke Ringan dan Stroke Biasa yang Harus Dikenali Sejak Dini

Wait 5 sec.

Beda stroke ringan dan stroke biasa (freepik)YOGYAKARTA - Memahami beda stroke ringan dan stroke biasa sangat penting untuk penanganan yang tepat. Kedua kondisi ini sering dianggap sama, padahal memiliki karakteristik dan tingkat keparahan yang berbeda.Stroke ringan atau TIA (Transient Ischemic Attack) berlangsung sementara dengan gejala yang hilang dalam 24 jam. Sementara stroke biasa menyebabkan kerusakan otak permanen yang memerlukan penanganan medis segera.Apa yang Terjadi Saat Stroke dan Stroke Ringan?Dilansir dari laman Wellington Regional Medical Center, stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah akibat gumpalan darah, penumpukan plak, atau pembuluh darah di otak pecah.Sementara pada stroke ringan atau TIA, terjadi gangguan sementara pada suplai darah ke otak yang menyebabkan gejala mirip stroke, namun gangguannya singkat sehingga gejala biasanya cepat hilang.Persamaan Stroke dan Stroke RinganPada kedua kasus ini, biasanya sesuatu terjadi secara tiba-tiba pada otak yang menyebabkan gejala seperti:Mati rasa atau kelemahan pada satu sisi tubuhSakit kepala parah secara mendadakKesulitan berbicara atau memahami pembicaraanGangguan penglihatan pada satu atau kedua mata, atau penglihatan gandaPusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasiBaca juga artikel yang membahas Mengejutkan! Bagian yang Berperan dalam Proses Pembentukan Urine Primer Ternyata Sangat VitalKarena sulit membedakan pada awalnya apakah seseorang mengalami stroke atau TIA, keduanya harus dianggap sebagai kondisi darurat medis.Beda Stroke Ringan dan Stroke BiasaPerbedaan utama antara stroke dan TIA terletak pada durasi dan tingkat keparahan gejala. Karena aliran darah ke otak terganggu selama stroke, gejala akan terus berlanjut atau memburuk hingga aliran darah normal kembali pulih.Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin besar kemungkinan jaringan otak rusak dan menyebabkan kecacatan permanen.Di sisi lain, gejala TIA biasanya hilang dengan relatif cepat dan tidak terlalu parah. Ini karena gangguan aliran darah hanya bersifat sementara dan singkat, sehingga tidak merusak jaringan otak atau menyebabkan kecacatan permanen.Gejala pada stroke ringan mungkin hanya berlangsung beberapa menit dan biasanya hilang dalam waktu kurang dari satu jam, meskipun bisa bertahan hingga 24 jam.Mengapa Penting Mencari Bantuan Medis Saat Stroke Ringan?Gejala stroke dan TIA sangat mirip sehingga sulit membedakan mana yang sedang terjadi. Dan karena waktu sangat krusial saat seseorang mengalami stroke, Anda tidak boleh menunggu untuk melihat apakah gejalanya hilang dengan sendirinya.Perlu Anda ketahui, jika semakin lama korban stroke menerima perawatan darurat medis, maka semakin besar kemungkinan mereka mengalami kecacatan.Selain itu, TIA biasanya merupakan tanda peringatan bahwa seseorang berisiko tinggi mengalami stroke. Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami stroke ringan akan mengalami stroke di masa depan, dan risiko stroke sangat tinggi dalam 48 jam pertama setelah TIA.Jika Anda mengalami TIA, Anda kemungkinan akan dirujuk untuk tes guna menentukan penyebab kejadian tersebut. Anda juga mungkin akan diberi resep obat, perubahan gaya hidup, atau prosedur untuk menurunkan risiko stroke di masa depan.Jika Anda mengalami gejala yang menunjukkan kemungkinan stroke atau TIA, jangan menunggu untuk mencari tahu mana yang sedang terjadi. Segera hubungi nomor darurat atau bawa ke IGD terdekat. Semakin cepat Anda mendapat pertolongan medis darurat, semakin baik hasilnya.Selain pembahasan mengenai beda stroke ringan dan stroke biasa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami!