Contoh makanan fungsional yang mudah dibuat. (Unsplash/Sam Maqodam)YOGYAKARTA - Contoh makanan fungsional yang mudah dibuat dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menemukannya dalam jenis buah-buahan, sayuran, hingga produk olahan. Banyak di antaranya yang memberikan manfaat lebih, oleh sebab itu dikategorikan sebagai makanan fungsional.Menurut Mary Astuti (Makanan Fungsional, Konsep dan Peraturannya: 29), makanan fungsional adalah makanan yang tidak hanya menjadi asupan nutrisi dasar sebagai sumber energi, melainkan juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.Dalam prinsipnya, jenis makanan ini memanfaatkan senyawa bioaktif, misalnya vitamin, serat, mineral, antioksidan, atau probiotik, yang berfungsi dalam mendukung fungsi tubuh dan dimanfaatkan untuk mencegah berbagai penyakit di tingkat awal.Contoh Makanan Fungsional yang Mudah DibuatDikutip dari jurnal “Pangan Fungsional dari Tanaman Lokal Indonesia” (h. 27-28) karya Kusumayanti et.al., jenis makanan fungsional umumnya dibagi berdasarkan dua hal, yaitu sumber makanan dan cara pengolahannya:Berdasarkan Sumber MakananBerdasarkan sumber makanan yang dapat ditemui, makanan fungsional dibagi lagi menjadi dua, antara lain:Makanan fungsional sayuran yang merupakan makanan dari bahan tanaman;Makanan fungsional hewani yang bahannya berasal dari bahan hewan.Berdasarkan Cara PengolahannyaPada dasarnya, cara pengolahan yang memengaruhi makanan fungsional terbagi dalam tiga kelompok, antara lain:Makanan fungsional alami, adalah makanan dengan manfaat lebih yang sudah ada di alam dan tidak dibutuhkan pengolahan sama sekali.Makanan fungsional tradisional, adalah makanan dengan manfaat lebih yang diproses dengan cara tradisional, mengikuti cara pengolahan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.Makanan fungsional modern, adalah makanan dengan manfaat lebih yang dibuat dengan resep khusus atau resep baru yang biasanya mengikuti zaman.Contoh Makanan FungsionalMakanan fungsional memberikan manfaat lebih dari sekadar memberi nutrisi dasar, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan. Di bawah ini adalah beberapa contoh makanan fungsional beserta kegunaannya berdasarkan pembagian jenis di atas:Makanan Fungsional SayuranTomat: Mengandung likopen, antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.Bayam: Mengandung zat besi untuk pembentukan sel darah merah dan lutein yang berfungsi sebagai antioksidan untuk kesehatan mata.Brokoli: Kaya sulforaphane, zat antioksidan yang berpotensi melawan kanker dan meningkatkan enzim detoksifikasi.Kale: Kaya vitamin K dan kalsium yang penting untuk pembentukan tulang yang kuat dan kesehatan darah.Bawang putih: Mengandung allicin, yang memiliki sifat antimikroba dan membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah.Wortel: Sumber beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan penglihatan dan kulit.Kangkung: Mengandung flavonoid yang memiliki sifat antioksidan untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif.Paprika: Tinggi vitamin C, antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan produksi kolagen.Kubis: Mengandung glukosinolat, senyawa yang dapat diubah menjadi zat aktif anti-kanker dalam tubuh.Asparagus: Mengandung folat, vitamin penting untuk pembelahan sel dan fungsi otak.Makanan Fungsional HewaniTelur: Sumber kolin, yang membantu perkembangan otak, fungsi hati, dan mendukung integritas membran sel.Ikan Salmon: Mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang mendukung kesehatan jantung, otak, dan mengurangi peradangan.Kuning Telur: Kaya lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang melindungi kesehatan mata dari kerusakan akibat sinar UV.Daging Sapi Organik: Mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap tubuh, penting untuk pembentukan sel darah merah.Sarden: Mengandung omega-3 dan kalsium, baik untuk kesehatan jantung, tulang, dan fungsi otak.Hati Sapi: Kaya vitamin A dan B12, yang mendukung kesehatan kulit, penglihatan, serta produksi energi.Ikan Tuna: Mengandung selenium dan omega-3, yang mendukung fungsi tiroid dan kesehatan jantung.Kerang: Tinggi seng (zinc), yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan pembelahan sel.Yogurt Probiotik: Mengandung probiotik (bakteri baik) yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung pencernaan.Udang: Kaya astaxanthin, antioksidan kuat yang membantu melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit.Makanan Fungsional AlamiPisang: Kaya kalium, mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah dan mendukung fungsi saraf.Jeruk: Sumber vitamin C, yang meningkatkan sistem imun dan membantu pembentukan kolagen.Alpukat: Mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan vitamin E untuk kulit.Kelapa: Mengandung asam laurat yang memiliki sifat antibakteri dan mendukung fungsi otak.Biji Chia: Mengandung serat dan omega-3 (ALA), baik untuk kesehatan pencernaan dan jantung.Lemon: Kaya vitamin C dan flavonoid, antioksidan yang meningkatkan kesehatan jantung dan melawan infeksi.Kacang Almond: Mengandung vitamin E dan antioksidan, baik untuk kesehatan kulit dan melindungi sel dari kerusakan.Madu: Mengandung enzim alami dan antioksidan yang berfungsi sebagai antibakteri alami dan meningkatkan imunitas.Apel: Mengandung pektin (serat larut) yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol kolesterol.Buah Naga: Mengandung vitamin C dan prebiotik, mendukung kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Makanan Fungsional TradisionalOncom: Mengandung protein dan vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan sistem saraf.Tempe: Sumber probiotik dan protein nabati yang meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus.Tape Singkong: Mengandung probiotik yang membantu pencernaan dan meningkatkan sistem imun.Teh Hijau: Mengandung katekin, antioksidan kuat yang mendukung metabolisme dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung.Jamu Kunyit Asam: Kaya kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan mendukung kesehatan sendi.Wedang Jahe: Kaya gingerol, senyawa yang mendukung kesehatan pencernaan dan memiliki sifat antiinflamasi.Lempuyang: Mengandung senyawa fenolik, yang berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.Daun Moringa (Daun Kelor): Kaya vitamin A, C, dan zat besi, yang mendukung kesehatan mata dan meningkatkan sistem imun.Daun Katuk: Mengandung klorofil dan vitamin C, baik untuk meningkatkan imunitas dan membantu laktasi pada ibu menyusui.Kencur: Kaya antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan pencernaan.Demikianlah ulasan mengenai contoh makanan fungsional yang mudah dibuat. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.