Susul PBB, Inggris Cabut Sanksi Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa

Wait 5 sec.

ILUSTRASI UNSPLASH/Rodrigo SantosJAKARTA - Inggris mencabut sanksi terhadap Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa, setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan hal yang sama menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump minggu depan.Inggris mengatakan pemerintah mereka juga mencabut sanksi terhadap Menteri Dalam Negeri Suriah Anas Khattab.Kedua pria itu sebelumnya pernah menjadi sasaran sanksi keuangan yang ditujukan kepada ISIS dan Al Qaeda.Dilansir Reuters, Jumat, 7 November, Sharaa, sebelumnya dikenal sebagai Abu Mohammad al-Julani, menjadi presiden Suriah pada Januari setelah pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menggulingkan Bashar al-Assad dalam serangan kilat. Sharaa, yang pernah menjadi tokoh senior di HTS dan sebelumnya berafiliasi dengan al Qaeda, dijatuhi sanksi oleh PBB dan Inggris pada tahun 2014, yang mencakup larangan perjalanan, pembekuan aset, dan embargo senjata.Dewan Keamanan PBB mencabut sanksi tersebut pada Kamis, dengan alasan kurangnya hubungan aktif antara HTS dan al Qaeda. Langkah ini diambil menjelang pertemuan Sharaa dengan Trump di Gedung Putih pada Senin.Pemerintah Suriah tidak segera menanggapi permintaan komentar menyusul pengumuman Inggris pada Jumat, yang bukan hari kerja di Suriah.