Israel Lakukan Kampanye Teror Terorganisir Terhadap Keluarga Tahanan Palestina

Wait 5 sec.

Kepulangan tahanan Palestina yang dibebaskan Israel. (Sumber: Mohammad Abu Zaid/WAFA)JAKARTA - Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) melaporkan pada Hari Kamis, pasukan Israel terus melakukan kampanye teror terorganisir terhadap keluarga tahanan Palestina, terutama selama penggerebekan malam dan dini hari.Dalam sebuah pernyataan, PPS mengatakan penggerebekan ini disertai dengan serangan brutal, termasuk pemukulan, tembakan langsung, penggunaan anjing polisi dan perusakan properti, melansir WAFA 6 November.Tentara Israel juga sengaja merusak dan menghancurkan rumah sebagai bagian dari kebijakan "price tag" yang telah menjadi praktik standar, seringkali menyita properti dan menggunakan warga sipil sebagai sandera untuk menimbulkan rasa takut.Pernyataan tersebut menyusul penggerebekan Rabu malam yang mencakup penahanan dan interogasi lapangan yang meluas di seluruh Tepi Barat.PPS menggambarkan tingkat kekerasan tersebut sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama sejak dimulainya agresi Israel yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina pada Oktober 2023, dengan mencatat bahwa kampanye penahanan seringkali disertai dengan eksekusi di lapangan, penyiksaan, dan pelanggaran berat.Sejak awal kampanye militer Israel, PPS menyatakan lebih dari 20.500 warga Palestina telah ditahan di Tepi Barat, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia, yang menyoroti peran sentral penangkapan dalam perang terbuka Israel melawan warga Palestina.